Setelah jejakmu hilang
kamu berubah menjadi segala hal
menjadi pohon tabebuya yang bermekaran serupa senyum di bibir ranum
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
perjalanan pagiku mendadak seperti senja
Di perempatan lampu merah
kendaraanku mogok kehabisan bensin
suara-suara klakson menerobos lamunan
akalku macet, pikiranku sedang parkir di beranda rumahmu
Aku berjalan menyusuri trotoar
menginjak garis kuning agar tak tersesat
karena mataku tertutup kenangan wangi tubuhmu
yang akhirnya menyeret tubuhku kembali
dan kembali
sekali lagi
ke gundukan pusaramu
yang mulai ditumbuhi ilalang liar
:: Jakarta, 15 November 2022