Puisi Muhammad Dzunnurain

Muhammad Dzunnurain

Senin, 23 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Setetes air mata hujan

Membasahi lorong-lorong

Hiruk pikuk tiba di jalanan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sontak kegaduhan antara pengendara dan tukang parkir

Menciptakan awal sebuah cerita

Baca Juga :  Bertanya kepada Burung - Puisi Kind Shella (Jawa Timur)

Di bulan januari yang telah tiba

 

Bulan; rintik hujan masih membasahi mantel,

Senja; Kita harus berubah,

Januari; ciptakan rindu baru yang sempat tak terwujud pada tahun lalu,

Baca Juga :  Puisi-puisi Liz Kaltim

Seikat kenangan yang dulu terperangkap

Para penjahat

 

Segengam pucuk semata wayang,

Akan ku pegang sampai cerita ini berakhir

Cerita tentang harapan

Berharap dunia akan ku peluk bersama

Baca Juga :  Puisi Yanuar Abdillah Setiadi

Januari, membawa sejuta harapan

Dibawah naungan senja

Terukir hingga malam tiba, purnama pun menyinarinya

ialah hadiah januari yang di titipkan pada senja

Januari 2023

Berita Terkait

Puisi-puisi Tundra Alif Juliant
Puisi-puisi Qudwatul Imamah-Madura
Puisi-puisi Elmira Damayanti-Madura
Puisi-puisi Amanda Amalia Putri-Banyuwangi
Puisi-puisi Alexio Riqil Vitor-Madura
Puisi-puisi Moh. Aqil-Madura
Puisi-puisi A. Danial Matin-Madura
Puisi-puisi Ilham Jayadi-Madura

Berita Terkait

Rabu, 25 Desember 2024 - 08:36 WIB

Puisi-puisi Tundra Alif Juliant

Kamis, 12 Desember 2024 - 08:30 WIB

Puisi-puisi Qudwatul Imamah-Madura

Sabtu, 7 Desember 2024 - 07:43 WIB

Puisi-puisi Elmira Damayanti-Madura

Sabtu, 30 November 2024 - 07:34 WIB

Puisi-puisi Amanda Amalia Putri-Banyuwangi

Jumat, 22 November 2024 - 05:38 WIB

Puisi-puisi Alexio Riqil Vitor-Madura

Berita Terbaru

Ilustrasi (pixabay/nolesa.com)

Puisi

Puisi-puisi Tundra Alif Juliant

Rabu, 25 Des 2024 - 08:36 WIB