Sumenep, NOLESA.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur serahkan bantuan alat usaha kepada perempuan kepala keluarga (pekka). Selasa 9 Juli 2024.
Penyerahan bantuan alat usaha kepada perempuan kepala keluarga (pekka) dari Baznas Sumenep ini bertempat di Aula Bappeda Sumenep.
Bantuan alat usaha tersebut berupa kompor, blender, dan mesin penyegel plastik. Keseluruhan ada 48 bantuan alat usaha yang diberikan kepada pekka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Program penguatan usaha bagi perempuan yang berstatus sebagai kepala keluarga ini merupakan hasil kolaborasi Baznas Sumenep dengan BPRS Bhakti Sumekar.
Hadir dalam acara penyerahan bantuan alat usaha itu, Wakil Bupati Sumenep, Hj. Dewi Khalifah (Nyai Eva), PCNU Sumenep, dan Ketua Baznas Sumenep, Sukri.
Ketua Baznas Sumenep, Sukri mengungkapkan bahwa program tersebut merupakan komitmen Baznas untuk turut mengurangi angka kemiskinan ekstrem di kabupaten ujung timur Pulau Madura.
“Walaupun angka kemiskinan di Kabupaten Sumenep terus berkurang, kami tetap memiliki tekad bulat untuk terus menekan angka kemiskinan,” jelas Sukri usai menyerahkan bantuan.
Selebihnya, Sukri menegaskan, Baznas memberikan bantuan alat usaha kepada para perempuan lebih kepada pemberdayaan. Bukan bantuan jangka pendek.
“Harapan kami nantinya para perempuan kepala keluarga itu mandiri secara ekonomi, sehingga lebih sejahtera sebagaimana komitmen Bupati H. Fauzi,” jelas Sukri.
Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar Hairil Fajar menyatakan bahwa sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pihaknya memiliki komitmen kuat untuk terus melakukan peningkatan kesejahteraan warga Sumenep, termasuk perempuan kepala keluarga.
“Kolaborasi ini menunjukkan komitmen kuat BPRS Bhakti Sumekar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi perempuan yang menjadi kepala keluarga,” kata Dirut Fajar melalui sambungan whatsapp.
Dirut Fajar berharap, para penerima bantuan dapat menjaga dan memanfaatkan alat-alat tersebut dengan baik.
“Ini adalah amanah. Jangan sampai alat-alat yang diberikan malah dijual,” tegas Fajar.
Sementara Wabup Sumenep, Nyai Eva mengaku sangat mengapresiasi langkah Baznas yang telah berkolaborasi dengan BPRS Bhakti Sumekar dalam melakukan pemberdayaan kepada perempuan kepala keluarga.
“Ini terobosan yang luar biasa, setidaknya dengan program ini mereka akan membuka usaha baru atau untuk pengembangan usahanya yang selama ini sudah ada,” tandas Wabup Nyai Eva.
Penulis : Rusydiyono
Editor : Ahmad Farisi
