Bertanya kepada Burung – Puisi Kind Shella (Jawa Timur)

Kind Shella

Senin, 8 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bertanya kepada Burung

Mengintip dari balik jendela, kau lihat hujan deras masih mengguyur wajah kota, lagu-lagu kau mainkan mengiringi basah perasaan orang-orang yang kau coba payungi sedemikian.

Awan gelap menguasai tempat bertingkap sepasang burung yang berteduh–kadang romantis, kadang tragis–sesekali kau mencoba memahami bahasa cinta mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Apakah burung menangis ketika bersedih?

 

 

Puisi untuk Fulan

Wahai Fulan, berjalanlah ke timur menjadi anak-anak dan temukan mata air mengalir di jantung laki-laki, minumlah seteguk untuk kemurnian, dua teguk untuk keteguhan, tiga teguk dan seterusnya untuk cinta yang kekal

Ia pandai mengubah wujud—siangnya adalah gunung, malamnya adalah laut—maka pelankan suaramu jika di dekatnya, tanggalkan atributmu lalu segera lakukan pendakian, tangkap simpan lalu tembus denyut ombak pada matanya

Baca Juga :  Menikmati Kopi di Saat Lampu Mati

Sesampainya kau di hadapannya, akan tumbuh nyala lentera pada hatimu, membara, menebal, membebaskan malam, damai membasuh lalu diam dan ketika bergerak—jatuh seperti petir. Melindungi

 

 

Melepaskan Nama

Tidak ada yang dapat lepas dari pandanganku, aku melihat cahaya selalu jatuh pada luka di tebing wajahmu yang kau sembunyikan dengan warna-warna pelangi.

Tidak ada yang dapat lepas dari pendengaranku, aku berkerabat dengan nada-nada pagi, meski kadang ganjil kau munculkan pada tangis nyanyianmu, ketika malam, sepi, hitam, dan menikam. Sesungguhnya, saat-saat itu langit runtuh, menghujaniku.

Baca Juga :  Puisi-puisi Fathurrozi Nuril Furqon

Tidak ada yang dapat lepas dari keraguanku, untuk membuatmu bersedih aku hanya butuh baju hangatmu untuk memeluk perasaan yang sama, dalam rindu yang berciuman di dalamnya.

Tidak ada yang dapat lepas dari pertanyaanku terhadapmu, misal; jika aku bertamu ke rumahmu, apa yang harus aku bawa, celana atau agama?

Hanya, satu yang lepas dari apa-apa yang aku miliki, seperti yang tergambar pada takdirku; pengingkaranmu akan aku

 

 

Kulonprogo di Pangkuanmu

Aku berjalan ke Kulonprogo kemarin lusa, di sepanjang perjalanan aku tidak memikirkan apa-apa kecuali bunyi-bunyian; bahkan yang paling jauh. Jalan menuju Kulonprogo tidak sama seperti biasanya, kemarin ia lebih bijak dan lengang menyemai harapan

Baca Juga :  Serunai Apak

Pagi, siang, sore, dan Magrib Kulonprogo bukan persoalan waktu, waktu sudah mati di sana, aku mematahkan jarum jam dan menggantinya dengan sepasang matamu sabagai pengingat tentang doa yang kupanjatkan di rahim Sermo

Lihat, lihatlah jam dinding itu, Sayang.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita Terkait

Puisi-puisi Tundra Alif Juliant
Puisi-puisi Qudwatul Imamah-Madura
Puisi-puisi Elmira Damayanti-Madura
Puisi-puisi Amanda Amalia Putri-Banyuwangi
Puisi-puisi Alexio Riqil Vitor-Madura
Puisi-puisi Moh. Aqil-Madura
Puisi-puisi A. Danial Matin-Madura
Puisi-puisi Ilham Jayadi-Madura

Berita Terkait

Rabu, 25 Desember 2024 - 08:36 WIB

Puisi-puisi Tundra Alif Juliant

Kamis, 12 Desember 2024 - 08:30 WIB

Puisi-puisi Qudwatul Imamah-Madura

Sabtu, 7 Desember 2024 - 07:43 WIB

Puisi-puisi Elmira Damayanti-Madura

Sabtu, 30 November 2024 - 07:34 WIB

Puisi-puisi Amanda Amalia Putri-Banyuwangi

Jumat, 22 November 2024 - 05:38 WIB

Puisi-puisi Alexio Riqil Vitor-Madura

Berita Terbaru

Nasional

Gelar Raker, Lakpesdam NU Depok Canangkan Program Strategis

Sabtu, 18 Jan 2025 - 19:10 WIB

Opini

Membumikan Nilai-nilai Aswaja di Kalangan Gen Z

Jumat, 17 Jan 2025 - 17:54 WIB

Raline Rahmat Shah (Raline Shah) Stafsus Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI (Foto: IG @ralinshah)

Nasional

Alasan Pengangkatan Raline Shah sebagai Stafsus Kemkomdigi

Jumat, 17 Jan 2025 - 07:57 WIB

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) RI, Meutya Hafid (Foto: IP/nolesa.com)

Nasional

Luncurkan e-Katalog Prangko 2025, Begini Kata Menteri Meutya

Kamis, 16 Jan 2025 - 09:30 WIB