Mati Rasa
Hati yang sedang berbunga-bunga
Kini perlahan runtuh terombang-ambing oleh perbuatan angin tembeliung
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Memorakporandakan jeda waktu yang ringkas
Mendahului ucapan selamat tinggal
Lantas, bagaimana dengan perkataan di waktu malam itu?
Janji-janji fana yang membekukan minuman
Menyamarkan ampas kopi yang mengendap dalam gelas
Membengkalaikan dari peradaban manusia
Di ujung tangga, perasaan bimbang mengurutkan garis bilangan bulat
Pembagian wilayah atas dasar hak cipta
Menceraberaikan lapisan yang terkandung dalam sarang lebah
Panas matahari menyerap melankoli yang terkatung-katung di dasar lipatan mata
Ketapang, 05 Oktober 2024
Disorioentasi
Setengah bagian hidup hanya menyesatkan penjaga isi rumah
Menarik tumpukan baju yang dikenakan biaya tambahan sebesar satu koin perak
Keranjang rotan menawarkan bantuan untuk menggenapi isian barang bukti
Lampu sorot memperbaiki kualitas arah pencahayaan yang bergerak-gerak mengikuti isyarat sang bayu
Kursi gantung melayangkan pandangan yang berbeda dari sudut keamanan
Bunyi besi bergesekan dengan roda empat mampu membuka lilitan benang merah
Bersalin kulit menjadi sempalan yang terhampar di sepanjang anak tangga
Menuruni dua tingkat dari atap rumah
Ketapang, 09 November 2024
Tumbuh Damai di Usia Tua
Menyaksikan matahari terbenam dalam agresi malam
Menyiratkan sebuah mahakarya yang tak terbantahkan oleh markah halaman
Serat kasar jerami kering melukai jari tengah
Sarung tangan menyentuh tanah basah
Nurani menyembunyikan rahasia perihal krisis kepercayaan
Meneriakkan yel-yel dengan membawa papan bertuliskan pesan kedamaian
Getaran pita suara mengajukan pendapat di muka umum
Protes berakhir maka keberadaan pembenaran telah diungkapkan
Ketapang, 14 November 2024
Angkara Murka
Dasi kupu-kupu membentari kerah kemeja
Ikat pinggang menghimpit kedua lengan bawah
Tongkat bisbol diperuntukkan kepada orang yang berhati mulia
Induk kunci mempertahankan tanda berbahaya dalam label kemasan
Bekas rautan pensil diletakkan pada kotak persegi panjang
Serbuk-serbuk hitam melengkapi kekosongan kolase
Melepaskan kasam dengan getaran ketegangan melebihi ukuran kekuatan
Senjata kejut listrik mengirim sinyal voltase
Melumpuhkan badan pengawas yang sedang meracik preskipsi obat
Menjumlahkan pengumpulan cangkang kapsul
Karton tebal memuat setumpuk bahan bakar
Menjaga basis data dari deteksi berita palsu
Ketapang, 20 November 2024
Amanda Amalia Putri, lahir di Banyuwangi, 28 Februari 2004. Mengisi waktu luangnya dengan menulis puisi. Puisi-puisinya termuat di Banera.id, Bantenhejo.com, biliksastra, darus.id, Lamanriau.com, Madurapers, Mbludus.com, MediaKTM, NOLESA.COM, Riausastra.com, Salik.id, pronesiata.id, SumenepNews.com, dan sepenuhnya.com. Beberapa puisinya termuat dalam buku antologi bersama antara lain: Pengembara Rindu(2020), Senandung Bait Cinta Pertama(2023), Gugur Cinta ke Pelukan Rindu(2023), Rahasia Hati Yang Tak Pernah Terucap(2023), Simpul Rasa(2023), dan Aku di Garis Penantian(2024).