Connect with us

Puisi

Puisi-Puisi Farisi Aris

Redaksi Nolesa

Published

on

piqsels.com

seorang lelaki

pada sebuah maghrib yang petang

lelaki itu aku lihat tampak lelah

nampaknya, jiwanya sakit

dikoyak-koyak rindu dan harapan

kemudian, aku saksikan

lelaki itu menengadahkan tangannya

Baca Juga :  Menyelami Kiprah dan Perjuangan KH Mahfud Ridwan

bak pengemis, penuh harap

matanya berlinang

dengan suara lirih dan parau

kemudian aku mendengar lelaki itu berucap:

“Tuhan, aku tiada, bukan hanya tanpa Engkau, tetapi juga tanpa dia”

Baca Juga :  Meja Panjang Pak Marito

Yogya, 28 September 2021

 

pada suatu malam

pada suatu malam

di sebuah keramaian

aku melihat banyak perempuan

namun, aku tak melihat mereka sebagai mereka

Baca Juga :  Puisi-puisi Moh Zainur Rozy

kecuali sebagai engkau

Yogya, 17 September 2021

 

mabuk

aku telah mabuk,

dan lupa segala hal

kecuali engkau

yang menolak dilupakan

Yogya, 17 September 2021

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending