Puisi-puisi Khairul Yaqin Madura

Redaksi Nolesa

Minggu, 21 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puisi-puisi Khairul Yaqin Madura (ilustrasi/pixabay)

Puisi-puisi Khairul Yaqin Madura (ilustrasi/pixabay)

Semesta Membingkai Kita

: perpus lubangsa

Keheningan yang harum ilmu,

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Membuka pintu hati di saat kata kata melingkar bebas

Membawa kita merabah zaman

Buku tersusun rapi bagaikan harta karun

Karya-karya terserat dalam lekuk halaman

Setiap bab mengisahkan perjalanan membingkai semesta dalam kata

Pikiran melayang menelusuri lautan pengetahuan

Seperti bintang menghiasi langit,

Buku bagaikan lentera yang menyinari gelapnya malam

Baca Juga :  Sakramen Abadi - Puisi Lusa Indrawati

Mengajak kita menyelami cerita masa lalu, dan menerangi masa akan datang.

Annuqayah, 01 juli 24

Algoritma yang Patah

Terbentang garis tak terhingga

Dalam algoritma yang abadi,

Menyelimuti pikiran, membingkai hati

Setiap rumus bagaikan teta-teki

Tak terpecahkan

Sudahlah, aku tak mengertinga.

Annuqayah, 29 juni 24

Risalah Perjuangan

: untuk M. Syafit

Ini aku. Ingin kukabarkan tentang dirimu.
Ingin kukabarkan lewat puisi rindu
Sebentar lagi kawan, mimpi akan bertemu dengan takdir tuhan

Baca Juga :  Meja Panjang Pak Marito

Ini aku. Jarak dan waktu
Akan menyisahkan rindu dari kisah
Dalam kehidupan dunia persahabatan.

Ini aku. Kita terpisah dari
Risalah perjuangan membangun
Mimpi yang akan terjadi.

Annuqayah, 02 juli 24

24 April

Pada 24 april

Engkau lahir

Dengan tangis bersama senyum

Pada ibumu.

07 juni

Engkau hadir

Dengan kasih sayang yang

Sepenuhnya diberikan padaku

Baca Juga :  Malam Menuntunku Pulang - Puisi Muhammad Dzunnurain (Jawa Timur))

Annuqayah, 30 juni 24

Di Antara Kita

Sendiri di antara

lampu kotayang sepi,

Bertahan untuk tidak

Menerobosnya,

Padahal tak ada

seorang pun disana,

Sebentar menunggu

Lampu berubah warna.

Annuqayah, 03 Juli 24


Khairul Yaqin lahir di Gapura. Alumni PP Nasy’atul Muta’allimin Gapura dan sekarang menjadi Santri aktif PP. Annuqayah Daerah Lubangsa Guluk-Guluk juga Mahasiswa Universitas Annuqayah Prodi Teknik.

Berita Terkait

Puisi-puisi Moh Aqil Madura
Puisi-puisi Khairul Yaqin
Puisi-puisi Liz Kaltim
Puisi-puisi Unais Muhammad Madura
Puisi-puisi Zikri Amanda Hidayat
Puisi-puisi Maria Dominika Tyas Kinasih-Semarang
Puisi-puisi Maswadi Kama Madura
Puisi Muhammad Dzunnurain Madura

Berita Terkait

Minggu, 21 Juli 2024 - 11:00 WIB

Puisi-puisi Khairul Yaqin Madura

Minggu, 14 Juli 2024 - 13:35 WIB

Puisi-puisi Moh Aqil Madura

Selasa, 9 Juli 2024 - 14:26 WIB

Puisi-puisi Khairul Yaqin

Kamis, 4 Juli 2024 - 07:30 WIB

Puisi-puisi Liz Kaltim

Minggu, 30 Juni 2024 - 06:30 WIB

Puisi-puisi Unais Muhammad Madura

Berita Terbaru