Sumenep, NOLESA.com – Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Jawa Timur gelar Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspimda).
Muspimda PKC PMII Jawa Timur tahun ini digelar di Kabupaten Sumenep selama tiga hari, Jumat sampai dengan Minggu 26-28 Juli 2024.
Pembukaan atau opening ceremony Muspimda PKC PMII Jawa Timur ini bertempat di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Jumat 26 Juli 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Muspimda PKC PMII Jawa Timur kali ini mengusung tema; Konsolidasi Organisasi PMII Jawa Timur Berbasis Multisektor Strategis.
Hadir pada pembukaan tersebut, Arumi Bachsin istri Emil Dardak, Sekda Kabupaten Sumenep, Edy Rasiyadi, Kepala OPD, dan sejumlah alumni PMII, serta para Pengurus Cabang PMII se-Jawa Timur.
Pada kesempatan ini, Sekda Edy Rasiyadi mengajak kader PMII khususnya peserta Muspimda agar terus berkontribusi untuk kemajuan negara, termasuk bagi Kabupaten Sumenep.
Terlebih, kata Sekda Edy, PMII yang telah banyak melahirkan tokoh, pemikir, dan aktivis sudah seharusnya menjadi pioner demi kemajuan bangsa Indonesia.
“Kami yakin bahwa PMII menjadi bagian perubahan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat, baik di Kabupaten Sumenep maupun kabupaten atau Kota di Jawa Timur,” kata Sekda Edy saat membacakan sambutan Bupati Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo.
Sementara itu, Arumi Bachsin mengaku cukup mengapresiasi Muspimda PKC PMII Jawa Timur. Dengan harapan acara tersebut menghasilkan rekomendasi atau buah pemikiran untuk kemajuan bangsa, lebih-lebih bagi Jawa Timur.
Selebihnya, istri Emil Dardak itu meminta agar PKC PMII Jawa Timur menjadi pelopor yang memberikan ruang gerak kepada kaum perempuan untuk berekspresi. Sehingga kiprahnya terasa di tengah-tengah masyarakat.
“Saat ini, perempuan bisa menjadi pelengkap dan penyempurna bermasyarakat seperti di sektor pendidikan, rumah tangga dan pekerjaan, sehingga penyelengaraan kegiatan ini, melahirkan program perempuan yang eksis,” ucap Arumi Bachsin.
Di tempat yang sama, Ketua PKC PMII Jawa Timur Baijuri menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Sumenep, khususnya kepada Bupati Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo yang mengizinkan Muspimda digelar di Sumenep.
Apalagi, kata Baijuri, penyambutannya sangat luar biasa. Terutama penampilan tari tradisional yang menjadikan semua undangan merasa terpukau.
“Saya sangat puas dengan semua itu. Sumenep luar biasa,” ucapnya.
“Kami yakin dengan soliditas internal yang kuat dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, Muspimda di Sumenep akan menjadi momentum penting bagi PMII Jawa Timur untuk terus berkembang dan berkontribusi positif bagi bangsa dan negara,” sambung Baijuri dengan nada tegas.
Penulis : Rusydiyono
Editor : Ahmad Farisi