Akan debarnya Batara Kala itu
Seperti Indra kehilangan Edelweissnya
di puncak Semeru
Di mana Diti terus melakukan tapa brata
Lalu melahirkan Marut sebagai bayi petaka
Auranya begitu gelap terkurung
Menyanyikan senandung sendu:
“Segala yang berbentuk tidak kekal adanya
Bersifat timbul tenggelam
Setelah timbul akan hancur dan lenyap
Setiap bahagia akan timbul setelah gelisah itu lenyap”
Indra kemudian singgah di kerajaan Kuru
Mengadu ke Kota Hastinapura bersama gajah putih dan anjingnya
Menyusuri daratan sepanjang sungai Amarta
Menjalani keabadian baru di samudra susu
Malang, 27 Desember 2022