Sumenep, NOLESA.com — Komunitas Penyisir Sastra Ikatan Keluarga Santri Batang-Batang Dungkek (PERSI IKSABAD) Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk, Sumenep, Madura, Jawa Timur gelar peringatan hari lahir ke-XIII, Senin 9 Januari 2023, malam.
Peringatan Harlah PERSI IKSABAD ke-XIII ini bertempat di aula Pondok Pesantren Annuqayah Daerah Lubangsa Guluk-Guluk.
Selain peringatan hari lahir, acara tersebut juga diisi dengan badah antologi puisi karya anggota komunitas PERSI IKSABAD ; Riwayat Sarung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Acara tersebut dihadiri oleh anggota, para pendiri, senior, dan delegasi sanggar yang ada di Pondok Pesantren Annuqayah.
Ketua Komunitas PERSI IKSABAD Ferdi Kurniawan dalam sambutannya menjelaskan peringatan hari lahir dilaksanakan untuk mengenang semua rangkaian sejarah hadirnya komunitas PERSI.
“Dengan harapan semua itu menjadi motivasi bagi kami selaku generasi penerus untuk terus berkarya, berproses menghidupkan sastra yang bernafaskan nilai-nilai pesantren,” jelas Ferdi.
“Yang paling penting bagaimana PERSI terus eksis sebagai wadah tempat belajar menulis,” imbuh santri asal Banuaju Timur itu.
Sementara itu, Ketua Ikatan Keluarga Santri Batang-Batang Dungkek (IKSABAD) Ahmad Habibul Akromi menyampaikan pihaknya sangat mendukung seluruh rangkaian kegiatan PERSI. Termasuk peringatan hari lahir yang ke-XIII kali ini.
“Sebagai organisasi induk dari PERSI, IKSABAD akan terus mensuport dan mengapresiasi semua program yang dirancang,” ujarnya.
Dia berharap diusianya yang sudah dewasa, PERSI sebagai wadah anggota IKSABAD untuk mengembangkan minat dan bakat dibidang sastra terus berinovasi dan berkreasi.
“Sehingga PERSI terus melahirkan sastrawan dan seniman yang andal dan produktif,” katanya menaruh harap.
Untuk diketahui, peringatan hari lahir PERSI IKSABAD ke-XIII kali ini digelar selama dua hari. Hari pertama, Minggu 8 Januari 2023 diisi dengan berbagai petas seni delegasi berbagai sanggar seni di Annuqayah. Senin 9 Januari 2023 ditutup dengan prosesi harlah dan bedah karya.
Penulis : Rusydiyono
Editor : Ahmad Farisi
