Politisi Arif dan Bijak Itu Mendahului Kita

Redaksi Nolesa

Sabtu, 27 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sosok, NOLESA.COM – Wakil Presiden RI ke-9 Hamzah Haz berpulang ke rahmatullah. Tokoh politik yang dikenal arif dan bijaksana itu berpulang ke rahmatullah pada 24 Juli 2024.

Hamzah Haz lahir pada 15 Februari 1940 di Ketapang, Kalimantan Barat, Hamzah tumbuh dalam keluarga sederhana yang menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan dan pendidikan.

Pendidikan formalnya dimulai di sekolah dasar hingga akhirnya menyelesaikan studi di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di sana, ia menimba ilmu yang menjadi fondasi kuat bagi kariernya di dunia politik dan pemerintahan.

Bergabung dengan PPP

Hamzah Haz memulai karier politiknya dengan bergabung dalam Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada awal 1970-an.

Baca Juga :  Bersama Sang Istri, Kader Muda PAN Sumenep Turun Berbagi kepada Warga Kurang Mampu

Keteguhannya dalam memegang prinsip serta kecerdasannya dalam memahami dinamika politik membuatnya cepat naik daun di partai tersebut.

Pada 1998, ketika Indonesia memasuki era reformasi, Hamzah memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas politik di tengah gelombang perubahan yang melanda negeri ini.

Ia dikenal sebagai sosok yang mampu menjembatani perbedaan pandangan dan kepentingan di antara berbagai kelompok dan faksi politik.

Diangkat sebagai Wapres Ke-9

Pada tahun 2001, Hamzah Haz kemudian diangkat sebagai Wakil Presiden Indonesia mendampingi Presiden Megawati Soekarnoputri.

Dalam posisi ini, Hamzah menunjukkan kepiawaiannya dalam mengelola pemerintahan, terutama dalam bidang ekonomi dan kesejahteraan sosial.

Salah satu kebijakan penting yang diinisiasinya adalah peningkatan program bantuan sosial bagi masyarakat miskin, yang bertujuan untuk mengurangi kesenjangan ekonomi yang semakin melebar.

Baca Juga :  43 Tahun Bupati Ra Fauzi

Keberhasilannya dalam mengimplementasikan kebijakan ini mendapat apresiasi luas, baik dari dalam negeri maupun internasional.

Salah satu ciri khas dari kepemimpinan Hamzah Haz adalah pendekatannya yang humanis dan inklusif. Ia selalu berusaha mendengarkan suara rakyat dan merangkul semua golongan.

Sikap itu membuatnya dihormati oleh berbagai kalangan, baik di kalangan politisi maupun masyarakat umum.

Dekat dengan Ulama

Hamzah juga dikenal sebagai tokoh yang rajin berdialog dengan para ulama dan tokoh agama lainnya, untuk memastikan bahwa kebijakan pemerintah tetap sejalan dengan nilai-nilai keagamaan yang dianut oleh mayoritas rakyat Indonesia.

Karena itu, ia dikenal sebagai politisi yang memiliki reputasi sebagai seorang politisi yang bersih dan berintegritas.

Baca Juga :  Lagi, Bupati Ra Fauzi Menerima Penghargaan Bergengsi

Sepanjang karier politiknya, ia tidak pernah tersandung kasus korupsi atau penyalahgunaan kekuasaan.

Keteladanannya dalam hal ini menjadi inspirasi bagi banyak politisi muda yang ingin meniti karier di dunia politik.

Hamzah selalu menekankan pentingnya kejujuran, transparansi, dan akuntabilitas dalam setiap aspek pemerintahan.

Baginya, kepercayaan rakyat adalah modal utama yang harus dijaga dengan sebaik-baiknya.

Pensiun dari Dunia Politik

Setelah pensiun dari dunia politik, Hamzah Haz tetap aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan.

Ia mendirikan beberapa yayasan yang fokus pada pemberdayaan masyarakat dan pendidikan.

Melalui yayasan-yayasan ini, Hamzah terus berkontribusi dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di daerah-daerah terpencil yang masih banyak mengalami keterbelakangan.

 

Penulis : Wail Arrifki

Editor : Ahmad Farisi

Berita Terkait

Langkah Kecil untuk Mimpi Besar: Kisah Inspiratif Pasangan F. Haris Oktaviano dan Lorensa Advenia Berdayakan Pekerja dan Peserta Didik
Erna Sujarwati, Sosok Politisi Perempuan yang Dikenal Tegas
Bangga dan Bersyukur Tetap Menjadi Bagian Pejuang Demokrasi
Dua Pendekar Hukum Indonesia yang Berdarah Madura
Abiem Restu Pratama, Prinsipnya Mandiri dan Kerja Keras
Berjuang Tanpa Sosok Ayah Sedari Sekolah, Aliya Pun Wisuda
Haru! Wisuda Akpol setelah Kematian Sang Ibu
Menembus Batas: Kisah Inspiratif Qurratul A’yuni Wisudawan Terbaik MTs Nasy-atul Muta’allimin Candi dari Pelosok Gunung Pekol

Berita Terkait

Rabu, 2 Oktober 2024 - 19:04 WIB

Langkah Kecil untuk Mimpi Besar: Kisah Inspiratif Pasangan F. Haris Oktaviano dan Lorensa Advenia Berdayakan Pekerja dan Peserta Didik

Jumat, 20 September 2024 - 23:05 WIB

Erna Sujarwati, Sosok Politisi Perempuan yang Dikenal Tegas

Selasa, 13 Agustus 2024 - 15:44 WIB

Bangga dan Bersyukur Tetap Menjadi Bagian Pejuang Demokrasi

Sabtu, 27 Juli 2024 - 05:55 WIB

Politisi Arif dan Bijak Itu Mendahului Kita

Sabtu, 20 Juli 2024 - 14:22 WIB

Dua Pendekar Hukum Indonesia yang Berdarah Madura

Berita Terbaru