Birokrat Muda Kuda Hitam Sekda Sumenep

Redaksi Nolesa

Selasa, 29 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris DPRD Sumenep, Yanuar Yudha Bachtiar (Foto: nolesa.com)

Sekretaris DPRD Sumenep, Yanuar Yudha Bachtiar (Foto: nolesa.com)

Sumenep, NOLESA.com – Di tengah perbincangan soal siapa yang layak menduduki jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumenep menggantikan Edy Rasiyadi setelah purna nanti, satu nama mencuat sebagai kandidat potensial, dia adalah Yanuar Yudha Bachtiar.

Meski namanya belum setenar birokrat senior lainnya, sebut saja Eri Susanto Kepala Dinas PUTR dan Arif Firmanto Kepala Bappeda yang selama ini santer disebut-sebut calon kuat sekda, pria yang kini menjabat Sekretaris DPRD Sumenep ini dinilai sebagai “kuda hitam” yang patut diperhitungkan.

Pria yang akrab disapa Yudha ini bukan sosok baru dalam dunia birokrasi. Sejak awal kariernya di pemerintahan, ia telah menunjukkan konsistensi dan keahlian dalam posisi-posisi strategis, khususnya di bidang kesekretariatan. Julukan “spesialis sekretaris” pun melekat padanya, bukan tanpa alasan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kariernya dimulai dari jenjang pemerintahan wilayah. Tahun 2013 Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Kecamatan (Sekcam) di dua lokasi yang memiliki tantangan geografis dan sosial yang cukup berbeda: Kecamatan Nonggunong dan Giligenting. Dua daerah itu merupakan wilayah kepulauan.

Baca Juga :  Abiem Restu Pratama, Prinsipnya Mandiri dan Kerja Keras

Selain sekcam, 2016, Yudha sempat menjadi Plt Camat yang pada waktu itu pejabatnya sudah memasuki masa purna tugas alias pensiun. Pengalaman itu membentuknya sebagai birokrat yang terbiasa menghadapi dinamika di tingkat bawah—dari pelayanan dasar, penguatan partisipasi warga, hingga koordinasi dengan unsur pemerintahan desa.

Tidak hanya di lapangan, 2017 lalu, Yudha dipromosikan menjadi Kepala Bidang Pemberdayaan pada Dinas Perikanan dan Kelautan saat itu. Sebagai pejabat wilayah yang ditempatkan di posisi teknis, Yudha bisa bersentuhan langsung dengan sektor strategis Sumenep: kelautan dan perikanan. Ia terlibat dalam upaya mendorong kemandirian nelayan, penguatan ekonomi pesisir, dan pemberdayaan masyarakat maritim.

Setidaknya, selama menjabat Kabid di Dinas Perikanan dan Kelautan, Yudha terlibat “merayu” Menteri Kelautan dan Perikanan RI saat itu untuk menggelontorkan beberapa program penguatan hasil laut. Salah satunya ICS (integratet cold storage).

Selain dari pada itu, Yudha juga terlibat langsung dalam mengantarkan Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kabupaten Sumenep bisa juara di tingkat provinsi hingga pusat.

Baca Juga :  20 Tahun Perjalanan Dokter Ellya Fardasah yang Ditugas Bupati Fauzi Atasi Stunting dan TBC di Sumenep

Tidak berselang lama, akhirnya Yudha digeser ke Sekretariat DPRD Sumenep. Di tempat kerjanya yang baru, dia diamanahi sebagai Kepala Bagian Umum. Puncaknya, pada 21 Maret 2024 lalu dia dilantik sebagai Sekretaris DPRD Sumenep oleh Bupati Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo.

Berbekal pengalamannya, sebagai Sekretaris DPRD Sumenep, Yudha mampu memainkan peran penting di jantung politik daerah. Ia bertugas mengelola dinamika administratif dan komunikasi antara legislatif dan eksekutif, dua kekuatan utama dalam sistem pemerintahan. Posisi ini bukan hanya menuntut ketelitian administrasi, tapi juga kepekaan politik dan kemampuan menjembatani kepentingan yang beragam.

Kombinasi pengalamannya di bidang teritorial, teknis, dan politik menjadikan Yudha sebagai figur komplet—sesuatu yang dibutuhkan dari seorang Sekda. Dalam struktur pemerintahan daerah, Sekda tidak hanya dituntut menguasai administrasi, tetapi juga menjadi motor koordinasi lintas organisasi perangkat daerah (OPD) dan menjaga stabilitas birokrasi dalam menjalankan visi kepala daerah.

Baca Juga :  Profil AHY, Sosok Pemimpin Muda Berkarakter

Meski terbilang muda, pria kelahiran 11 Januari 1980 ini dikenal sebagai sosok yang tenang, rapi dalam bekerja, dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Gaya kepemimpinannya yang kalem namun efektif membuatnya disegani di kalangan internal birokrasi maupun di luar pemerintahan.

Ia juga dikenal sebagai pribadi yang tidak haus panggung. Namun justru sikap low profile inilah yang memperkuat citranya sebagai birokrat profesional. Banyak yang menilai, jika regenerasi kepemimpinan birokrasi ingin berjalan sehat dan progresif, maka figur seperti Yudha layak diberi kesempatan.

Di tengah dinamika politik birokrasi yang tak jarang penuh kalkulasi, Yanuar Yudha Bachtiar hadir sebagai sosok segar yang membawa harapan. Apakah ia akan melaju mulus ke posisi Sekda? Waktu dan proses seleksi akan menjadi penentu. Namun satu hal yang pasti, sang kuda hitam ini telah bersiap memasuki gelanggang.

“Jabatan tak perlu dikejar mati-matian, tetapi sebagai abdi negara kita harus siap ditempatkan di posisi manapun,” kata Yudha dalam sebuah kesempatan.

Penulis : Rusydiyono

Editor : Ahmad Farisi

Berita Terkait

Mengemuka di Periode Kedua: M. Muhri, Legislator PKB Penjaga Aspirasi Rakyat
Cerita Wiwin, Dari Jualan Beras Hingga Parlemen
Pengalaman Hobi Jadi Motivasi Profesi
Langkah Kecil untuk Mimpi Besar: Kisah Inspiratif Pasangan F. Haris Oktaviano dan Lorensa Advenia Berdayakan Pekerja dan Peserta Didik
Erna Sujarwati, Sosok Politisi Perempuan yang Dikenal Tegas
Bangga dan Bersyukur Tetap Menjadi Bagian Pejuang Demokrasi
Politisi Arif dan Bijak Itu Mendahului Kita
Dua Pendekar Hukum Indonesia yang Berdarah Madura

Berita Terkait

Sabtu, 10 Mei 2025 - 07:11 WIB

Mengemuka di Periode Kedua: M. Muhri, Legislator PKB Penjaga Aspirasi Rakyat

Selasa, 29 April 2025 - 13:57 WIB

Birokrat Muda Kuda Hitam Sekda Sumenep

Kamis, 24 April 2025 - 13:36 WIB

Cerita Wiwin, Dari Jualan Beras Hingga Parlemen

Selasa, 4 Februari 2025 - 18:26 WIB

Pengalaman Hobi Jadi Motivasi Profesi

Rabu, 2 Oktober 2024 - 19:04 WIB

Langkah Kecil untuk Mimpi Besar: Kisah Inspiratif Pasangan F. Haris Oktaviano dan Lorensa Advenia Berdayakan Pekerja dan Peserta Didik

Berita Terbaru

Presiden Prabowo ditemani Mentri Amran di sebuah lahan pertanian (foto: ist)

Nasional

Di Era Presiden Prabowo, Serapan Beras Tertinggi dalam 58 Tahun

Selasa, 13 Mei 2025 - 07:32 WIB

for NOLESA.COM

Opini

Pesantren di Era Digital: Sebuah Catatan Sederhana

Minggu, 11 Mei 2025 - 11:04 WIB

Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo menerima SK PAW dari Ketua MUI Jatim, KH. Hasan Mutawakil Alallah di Kantor MUI Jatim, Sabtu, 10/5/2025 (foto: ist)

Daerah

Bupati Sumenep Terima SK PAW

Sabtu, 10 Mei 2025 - 19:46 WIB