Bangkalan, NOLESA.com – Mengenai sosok Jayus Salam yang dijagokan maju pada Pilkada serentak 2024 mendatang. Pasca deklarasi sejumlah kelompok masyarakat Bangkalan, namanya kian melejit dan diperhitungkan.
Saat ini Jayus Salam yang dijagokan sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Bangkalan, Madura, Jawa Timur itu masih menjabat sebagai Kepala Desa Aeng Taber, Kecamatan Tanjung Bumi.
Selain Kepala Desa Aeng Taber, Jayus Salam juga duduk di jajaran kepengurusan Asosiasi Kepala Desa (AKD) Bangkalan. Statusnya sebagai Sekretaris AKD semakin memperkuat statusnya sebagai tokoh yang patut diperhitungkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pengalamannya sebagai kades, jaringannya sebagai sekretaris AKD kian meyakinkan orang-orang di sekitarnya akan kemampuannya apabila menduduki posisi M2 di kabupaten ujung barat Pulau Madura.
Berkat kedekatannya dengan beragam kelompok dan kegemarannya berbaur dengan sesama, Jayus Salam dinilai mampu menjadi penyambung lidah rakyat. Aspirasi warga desa akan lebih mudah tersampaikan apabila Jayus Salam yang menyuarakan.
Selain dedikasinya selama ini, latar belakang pendidikan Jayus Salam dianggap sebagai salah satu faktor bahwa dia akan mampu mengemban amanah rakyat jika ditakdirkan masuk jajaran Pemkab Bangkalan.
Jayus Salam sendiri merupakan lulusan Universitas Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta. Di perguruan tinggi tersebut dia mengambil jurusan Ilmu Pemerintahan pada Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.
Karenanya ketika dirinya mendapatkan banyak dukungan dari berbagai elemen masyarakat Bangkalan, Jayus Salam tidak tampak ambisi untuk menduduki jabatan wakil bupati itu. Dia mengaku siap maju jika sekiranya akan membawa kebaikan buat Kabupaten Bangkalan.
“Saya siap mencalonkan diri menjadi Wakil Bupati Bangkalan, jika itu membawa manfaat bagi masyarakat atau rakyat luas dan membuat Bangkalan menjadi lebih baik,” tuturnya usai deklarasi dukungan oleh MADAS (Madura Asli) Bangkalan bersama sejumlah eleman masyarakat di Suramadu Resto & Cafe, Sabtu kemarin 30 Maret 2024.
Penulis : Wail/Yon
Editor : Ahmad Farisi