BBPOM Surabaya Kolaborasi dengan Dinas Kesehatan Sumenep Wujudkan Keamanan Pangan

Redaksi Nolesa

Selasa, 28 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BBPOM Surabaya Kolaborasi dengan Dinas Kesehatan Sumenep Wujudkan Keamanan Pangan, Rabu 28/5/2024 (Foto: istimewa)

BBPOM Surabaya Kolaborasi dengan Dinas Kesehatan Sumenep Wujudkan Keamanan Pangan, Rabu 28/5/2024 (Foto: istimewa)

Sumenep, NOLESA.com – Dalam rangka mewujudkan keamanan pangan di Kabupaten Sumenep, Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Surabaya menggelar Forum Advokasi Program Keamanan Pangan Terpadu.

Forum Advokasi Program Keamanan Pangan Terpadu ini digelar di Ruang Rapat Potre Koneng Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sumenep, Selasa 28 Mei 2024.

Tujuan diadakannya forum tersebut untuk meningkatkan komitmen dan peran aktif para pemangku kepentingan dalam mewujudkan desa pangan aman, pasar pangan aman berbasis komunitas, dan pangan jajanan anak usia sekolah (PJAS) di Kabupaten Sumenep.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam sambutannya, Plt Kepala BBPOM Surabaya, Budi Sulistyowati, melalui Retno Chatulistiani selaku Pengawas Farmasi Makanan Ahli Madya BBPOM Surabaya, mengungkapkan jika Kabupaten Sumenep termasuk dari lima kabupaten di Jawa Timur yang menjadi lokus Program Prioritas Nasional Keamanan Pangan Terpadu tahun 2024.

Baca Juga :  Satu Tahun UHC Melayani Masyarakat di RSUD Sumenep

“Tujuan kegiatan hari ini adalah tindak lanjut dari komitmen sebelumnya terkait hal itu,” terang Retno Chatulistiani.

Dari itu, kata Retno Chatulistiani dengan adanya forum advokasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan komitmen para pemangku kepentingan dalam mewujudkan keamanan pangan di Kota Keris ini.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep Ellya Fardasah, mengaku prihatin atas meningkatnya kasus diabetes pada anak.

Baca Juga :  Ini Alasan BPN Sumenep Mendukung Raperda Reforma Agraria

“Diabetes tidak lagi menjadi penyakit yang hanya dialami orang dewasa. Faktanya, anak-anak juga semakin rentan terkena diabetes,” terang Kadis Elly.

Menurutnya, gaya hidup kurang sehat dan konsumsi makanan manis yang berlebihan menjadi faktor utama penyebab meningkatnya kasus diabetes pada anak. Dia mengutip data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), kasus diabetes pada anak telah meningkat hingga 70 kali lipat sejak 2010.

“Peningkatan yang drastis ini diduga akibat perubahan gaya hidup anak-anak saat ini, yang banyak menghabiskan waktu dengan gadget sehingga kurang beraktivitas fisik atau berolahraga. Selain itu, konsumsi makanan dan minuman manis yang mudah didapat menjadi faktor pemicu lainnya,” papar Kadis Elly.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Ikuti Jalan Sehat Menuju 1 Abad NU

Oleh sebab itu, Kadis Elly menekankan bahwa keamanan pangan merupakan salah satu kunci untuk mencegah diabetes pada anak. Dan berharap peran orang tua supaya selalu waspada terhadap berbagai penyebab diabetes pada anak.

“Para orang tua perlu lebih berhati-hati dan memperhatikan gaya hidup serta pola makan anak-anak untuk mencegah penyakit yang berbahaya ini,” pesannya.

Untuk diketahui, forum advokasi tersebut menghasilkan beberapa kesepakatan, di antaranya penetapan desa, pasar, dan sekolah yang akan menjadi lokus program prioritas nasional keamanan pangan terpadu.

Di antaranya Desa Tanah Merah Kecamatan Saronggi, Pasar Marengan, SMPN 1 Sumenep, SMPN 5 Sumenep, SMPN 2 Saronggi, SDN Pajagalan 2, dan SD Al-Wathoniyah

Penulis : Rusydiyono

Editor : Ahmad Farisi

Berita Terkait

Kemnaker dan Kemenkop UKM Kolaborasi Wujudkan 80 Ribu Koperasi Merah Putih
Arumi Bachsin Ketua Dekranasda Jatim Apresiasi Kehadiran Arinna Hidayah Bakery
334 Kopdes Merah Putih di Kabupaten Sumenep Telah Memiliki Legalitas
Semarak Muharram 1447 Hijriah, Baznas-Kemenag Sumenep Gelar Khitanan Massal Gratis
Warga Bangkalan Akan Didenda Rp1 Juta Jika Buang Sampah di Kawasan ini
Bupati Fauzi Minta GOW Sumenep Dukung Program Pemkab
Sah! Mbak Nia Pimpin GOW Sumenep Masa Bakti 2025–2030
Soal Ekspansi Eksplorasi KEI, Dewan Putra Kangean Minta SKK Migas Tidak Kaku

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 19:12 WIB

Kemnaker dan Kemenkop UKM Kolaborasi Wujudkan 80 Ribu Koperasi Merah Putih

Sabtu, 5 Juli 2025 - 21:20 WIB

334 Kopdes Merah Putih di Kabupaten Sumenep Telah Memiliki Legalitas

Sabtu, 5 Juli 2025 - 17:02 WIB

Semarak Muharram 1447 Hijriah, Baznas-Kemenag Sumenep Gelar Khitanan Massal Gratis

Sabtu, 5 Juli 2025 - 10:20 WIB

Warga Bangkalan Akan Didenda Rp1 Juta Jika Buang Sampah di Kawasan ini

Jumat, 4 Juli 2025 - 20:42 WIB

Bupati Fauzi Minta GOW Sumenep Dukung Program Pemkab

Berita Terbaru

(for NOLESA.COM)

Opini

Judol: Ilusi Kekayaan, Realita Kehancuran

Selasa, 8 Jul 2025 - 18:43 WIB

(for NOLESA.COM)

Esai

Gonta-ganti Kebijakan, Guru Semakin Tertekan

Selasa, 8 Jul 2025 - 18:30 WIB

(for NOLESA.COM)

Opini

Ketika Sarjana Pendidikan Pindah Haluan

Selasa, 8 Jul 2025 - 13:39 WIB