Virzannida Komitmen Perjuangan Hak-hak Perempuan di Parlemen

Redaksi Nolesa

Minggu, 22 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Virzannida anggota Fraksi PKB DPRD Sumenep (foto: ist)

Virzannida anggota Fraksi PKB DPRD Sumenep (foto: ist)

Sumenep, NOLESA.com – Virzannida yang merupakan anggota Fraksi PKB DPRD Sumenep dengan tegas menyampaikan akan membela dan memperjuangkan hak-hak perempuan.

Sebagai srikandi parlemen, Virzannida akan memaksimalkan mengawal semua isu kaum perempuan, termasuk perempuan tunasusila yang selama ini terperangkap dalam jurang nestapa.

“InsyaAllah isu-isu perempuan akan kami jadikan prioritas, walaupun kami di DPRD Sumenep hanya 4 orang tidak sampai 30 persen. Tapi dengan bersinergi kami optimis bisa memperjuangkan hak-hak perempuan,” kata politisi perempuan yang akrab disapa Ning Virzan itu, Minggu 22 September 2024.

Hal itu dia sampaikan setelah ada razia tempat prostituai yang dilakukan oleh Ketua Sementara DPRD Sumenep H. Zainal Arifin. Dia mengaku sangat setuju jika Sumenep harus bebas prostitusi. Apalagi di Sumenep banyak berdiri pondok pesantren.

Baca Juga :  Gandeng JMS, KPU Sumenep Sosialisasikan Pilkada 2024 kepada Nelayan

Namu demikian, kata Ning Virzan, upaya itu tak cukup hanya dengan razia. Melainkan harus dibarengi dengan solusi yang tepat sehingga para pekerja seks komersial (PSK) benar-benar insyaf setelah dirazia.

“Razia tanpa ada solusi dari pemerintah atau peraturan yang jelas itu kurang tepat. Ibaratnya cuma mengambil penyakit tanpa memberinya obat,” paparnya.

Baca Juga :  Arahan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Terkait Pengendalian Inflasi di Kabupaten Sumenep

Terlebih, kata Ning Virzan, pada hakikatnya tidak ada satupun perempuan yang akan menggadaikan kehormatannya secara sukarela. Mereka pasti memiliki alasan kuat yang tidak diketahui oleh kebanyakan.

Karenaya, Ning Virzan menegaskan selain dirazia, nasib para perempuan tunasusila itu perlu dipikirkan. Tentu saja dengan pemberdayaan.

“Cara memberdayakan mereka, harus ada pelatihan baik secara rohani, ataupun dengan melatih skillnya,” tandasnya.

Penulis : Rusydiyono

Editor : Ahmad Farisi

Berita Terkait

Sumenep Spektakuler, Bupati Fauzi Siapkan 40 Grup Musik Tong Tong untuk Hibur Warga
Di Penghujung Tahun 2024, Bupati Fauzi Terima Penghargaan Kepala Daerah Pembina Kecamatan Terbaik di Jawa Timur
Polres Sumenep Galakkan Gerakan Makan Sehat dan Bergizi bagi Anak
Dengan Anggaran Puluhan Miliyar, Jalan Poros di Pulau Kangean Tambah “Licin”
Bukti Manfaat Call Center 112 Inovasi Bupati Fauzi Hari ini
Kemenag Jogja Kunjungi Kemenang Sumenep untuk Optimalisasi Fungsi Masjid
Bahas Tiga Hal Penting, Dubes Ukraina Vasyl Hamianin Bertemu Menag Nasaruddin
Kwarcab Sumenep Siapkan Kegiatan Bidang Kehumasan

Berita Terkait

Rabu, 11 Desember 2024 - 16:24 WIB

Sumenep Spektakuler, Bupati Fauzi Siapkan 40 Grup Musik Tong Tong untuk Hibur Warga

Selasa, 10 Desember 2024 - 17:06 WIB

Di Penghujung Tahun 2024, Bupati Fauzi Terima Penghargaan Kepala Daerah Pembina Kecamatan Terbaik di Jawa Timur

Selasa, 3 Desember 2024 - 17:36 WIB

Dengan Anggaran Puluhan Miliyar, Jalan Poros di Pulau Kangean Tambah “Licin”

Selasa, 3 Desember 2024 - 14:00 WIB

Bukti Manfaat Call Center 112 Inovasi Bupati Fauzi Hari ini

Senin, 2 Desember 2024 - 16:06 WIB

Kemenag Jogja Kunjungi Kemenang Sumenep untuk Optimalisasi Fungsi Masjid

Berita Terbaru

Elmira Damayanti (kolase foto nolesa.com)

Puisi

Puisi-puisi Elmira Damayanti-Madura

Sabtu, 7 Des 2024 - 07:43 WIB