Kumpulan Puisi Ramana Lingga Ardi (RLA)

Redaksi Nolesa

Sabtu, 28 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penikmat Luka

: Ramana Lingga Ardi (RLA)*

Lagi dan lagi kembali menuai aksara,

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

memulung sajak demi menghidupkan kata-kata,

maka terlahirlah rangkaian puisi yang penuh dengan makna luka.

 

Perihal Rasa

Bertahan menciptakan luka,

pergi tak kuasa,

di antara keduanya aku terdampar.

 

Baca Juga :  Bedah Karya Puncak Peringatan Harlah PERSI IKSABAD ke-XIII

Sajak Cinta

Kau pernah bertanya padaku perihal cinta,

“atas dasar apa aku mencintaimu?.”

Sampai pada saat ini,

ketahuilah bahwa cintaku tak pernah memiliki dasar,

oleh karena itu ia selalu dalam.

Terlintas di benak mengapa asmaraku tak sedatar mereka?.

 

Sajak Pendosa

Kematian bukanlah sebuah impian,

Namun mimpi kematian akan menjadi harapan,

Baca Juga :  Revitalisasi Kearifan Lokal sebagai Identitas Bangsa di Tengah Gempuran Ideologi Transnasional!

Entah kapan akan jadi kenyataan?.

 

Sajak Pendosa

“Apa yang sedang kau cari?,

semua rasa itu sama,” jelas pelacur dengan nada menggoda.

Benar jawabku,

yang membedakan rasa adalah hasrat.

Seketika kedua pendosa itu pun bungkam lalu menghilang.

 

Perjalanan Hidup

“Kita sudah berdayung terlalu jauh,

apakah kau ingat jalan pulang?” ucapmu.

Baca Juga :  Puisi-puisi Moh Zainur Rozy

Tidak jawabku,

aku lebih suka berdayung ke arah depan

mencari sesuatu yang belum kutemui.

Letakkan sauhnya bila kau lelah.

Aku takkan memutar arah menuju pelabuhan yang sudah hampir roboh.

 

*Laki-laki sederhana yang hanya suka menulis titik dan koma.Seorang Ambivert penikmat luka. Contak person 0821 8032 7209.

Berita Terkait

Puisi-puisi Tundra Alif Juliant
Seni Mencuri
Gen Z dan Fenomena “Generasi Stroberi”: Antara Kreativitas dan Tantangan Ketahanan Mental
Puisi-puisi Qudwatul Imamah-Madura
Pelanggaran Protokol Keamanan dalam Sektor Kesehatan: Dampak dan Solusi
Ketika Kemajuan Teknologi Malah Mendorong Kemunduran Logika
Puisi-puisi Elmira Damayanti-Madura
Puisi-puisi Amanda Amalia Putri-Banyuwangi

Berita Terkait

Rabu, 25 Desember 2024 - 08:36 WIB

Puisi-puisi Tundra Alif Juliant

Minggu, 22 Desember 2024 - 14:55 WIB

Seni Mencuri

Jumat, 20 Desember 2024 - 17:02 WIB

Gen Z dan Fenomena “Generasi Stroberi”: Antara Kreativitas dan Tantangan Ketahanan Mental

Kamis, 12 Desember 2024 - 08:30 WIB

Puisi-puisi Qudwatul Imamah-Madura

Sabtu, 7 Desember 2024 - 17:31 WIB

Pelanggaran Protokol Keamanan dalam Sektor Kesehatan: Dampak dan Solusi

Berita Terbaru

Ilustrasi (pixabay/nolesa.com)

Puisi

Puisi-puisi Tundra Alif Juliant

Rabu, 25 Des 2024 - 08:36 WIB