Buku, NOLESA.COM – Gili Iyang, sebuah pulau kecil di timur Madura tidak hanya menyimpan keajaiban kadar oksigen tertinggi di dunia, tetapi juga cerita tentang leluhur, kebudayaan, dan perjuangan para tokoh di dalamnya.
Buku Gili Iyang: Agama, Budaya, dan Identitas Maritim buah dari penjelajahan panjang Moh. Uliyanto ini adalah upaya merekam perjalanan leluhur masyarakat Gili Iyang di masa awal dari sisi keagamaan dan kebudayaan.
Buku ini juga menyingkap bagaimana nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Gili Iyang mampu bertahan di tengah arus modernisasi. Selain itu, karya ini mengajak pembaca untuk merenungkan pentingnya hubungan harmonis antara manusia, tradisi, dan alam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu yang menarik adalah tradisi anderenat, yang tidak hanya ditampilkan sebagai artefak budaya, tetapi juga sebagai denyut kehidupan yang terus bertahan di tengah era Tiktok.
Dengan menggali narasi melalui wawancara, dokumen sejarah, hingga jejak artefak seperti batu nisan kuno, Uliyanto menyusun mosaik yang tidak hanya informatif, tetapi juga penuh empati.
Buku ini tidak hanya menyajikan sejarah, tetapi juga memberi jalan bagi pembacanya untuk merenungkan nilai-nilai lama yang tetap relevan di tengah dinamika perubahan zaman.
Di tangan Uliyanto, Gili Iyang bukan sekadar sebuah gugusan pulau–ia adalah ruang yang menjembatani masa lalu dan masa kini, tempat tradisi dan modernitas bertemu yang kemudian melahirkan identitas sosial baru.
Penulis : Rusdiyono
Editor : Ahmad Farisi
