Buku
Kosmologi dalam Perspektif Islam

Judul Buku: Doktrin-Doktrin Kosmologi Islam
Penulis: Sayyed Hosein Nasr
Editor: Ahmad Farisi
Penerbit: IRCiSoD
Tahun Terbit: 2022
ISBN: 978-623-5348-00-1
Tebal: 422 halaman
Dua dekade yang lalu, kosmologi tradisional—seperti kosmologi Islam, Hindu, Buddha, Kabbala, dan Taoisme—diremehkan. Bahkan sempat dituduh sebagai takhayul.
Sebaliknya, sains modern diagung-diagungkan melebihi batas kewajaran hingga dianggap sebagai sebuah disiplin keilmuan yang paling sempurna dan mampu menjelaskan segala yang ada di alam semesta.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, banyak pihak menyadari bahwa sains modern yang mereka bangga-banggakan telah menimbulkan krisis akbar, seperti kerusakan alam, peluruhan yang sangat cepat terhadap struktur pemikiran modern yang monolotik dengan semua klaimnya terhadap eksklusivitas pun dilakukan.
Berbagai karya hasil kajian dan telaah ulang terhadap kosmologi-kosmologi tradisional—dari yang “serius” hingga yang “menggembirakan” berdasarkan pandangan tradisional pemikir-pemikir zaman tertentu—membanjiri kepustakaan kita.
Nasr, dengan penuh semangat ingin menegaskan kembali bahwa di hadapan Sang Pencipta, semuanya sama sebagai ciptaan-Nya yang harus saling menjaga satu sama lain.
Akan tetapi, meski demikian, dari berbagai karya yang ada, karya-karya yang memang memberi perhatian khusus pada pandangan umum dunia Islam mengenai kosmologi masih terbilang jarang.
Karena itu, dengan merujuk pada tiga kosmolog Islam, yakni al-Shafa, al-Biruni dan Ibn Sina, Seyyed Hossein Nasr berusaha melengkapi minimnya kajian pandangan Islam mengenai kosmologi itu.
Buku ini mengajak kita menelusuri setiap bagian-bagian kehidupan yang ada di tatanan kosmis secara lebih filosofis menurut kosmologi Islam. Serta juga memberi kita dorongan spiritual untuk memperlakukan alam semesta secara lebih “adil” layaknya kita yang ingin diperlakukan “adil”.
Nasr, dengan penuh semangat ingin menegaskan kembali bahwa di hadapan Sang Pencipta, semuanya sama sebagai ciptaan-Nya yang harus saling menjaga satu sama lain.
Sumber: divapress-online.com

-
Daerah5 hari ago
Sambut Musim Tanam 2024, PWRI Sumenep Gelar FGD Tembakau
-
Daerah5 hari ago
Lewat Panggung Kreasi Anak Negeri, Satpol PP Sumenep Sosialisasikan Larangan Rokok Ilegal
-
Opini6 hari ago
Rokoknya Bodong, Malu Dong
-
Daerah2 hari ago
BPPKAD Sumenep Ajak Pemdes Memaksimalkan Penyampaian SPPT PBB P2 kepada Masyarakat
-
Mimbar3 hari ago
Pilpres 2024 dan Wacana Palsu “Raja Jadi-Jadian”
-
Politik1 hari ago
Khofifah Terima Rekomendasi Cagub dari PAN, Wagub Emil: Mohon Doanya