Puisi
Perjalanan Pulang, Puisi-Puisi Hendri Krisdiyanto

Perjalanan Pulang
Waktu selalu lebih cepat
Walau di jalan yang sama
Pertanyaan berputar di kepala
“Apa yang dikehendaki waktu?”
“Dan kapan waktu berkemas dari jalanan?”
Jogja, 2021
Sebuah Malam Minggu
Yang Terjadi Pada Engkau
Kau sakit
Dan seandainya aku pilek
Tentu akan pergi
Membiarkamu sehat kembali.
Jogja, 2021
Aku Mempunyai Malam
Aku mempunyai malam
Yang seluruh langitnya adalah engkau
Gelap gemerapnya terbuat dari
Mata dan tatapan engkau
Mendung yang mengandung gerimis
Adalah kesedihan yang tak kuasa kau tolak
Aku mempunyai malam
Dan semua aspeknya terdiri
Dari engkau.
Jogja, 2021
Cadiz di Barcelona
Malam lembut
Di tengah dingin udara Catalonia yang memar
Duka tidak hanya milik kita, Cantikku
Di luar Cam Nou
Orang-orang mengubur tangisnya
Dalam-dalam di dalam dirinya
Selain pada mata
Kesedihan mampu dilukis
Dengan lagkah gontai,
Kemurungan, dan kekalahan.
Jogja, 2021
Kendati Kau Embun
Kendati kau embun
Dan aku matahari
Kita akan saling mencari
Walau kesadaran selalu ada
Bahwa ujungnya adalah mati; pergi.
Jogja, 2021

-
Mimbar5 hari ago
Melek Agama dan Politik Melalui Antologi Puisi Negeri Daging Karya Ahmad Mustofa Bisri
-
Cerpen5 hari ago
Suara Kematian (Cerpen Ramli Lahaping)
-
Mimbar6 hari ago
Pemilu: Partai Sibuk, Rakyat Santai
-
Puisi5 hari ago
Pulang- Puisi Muhammad Dzunnurain
-
Opini5 hari ago
Mengingat Kembali Sejarah Hari Guru Nasional
-
Peristiwa2 hari ago
Puskesmas Batang-Batang Diluruk Warga
-
Suara Perempuan23 jam ago
Cinta dan Ingatan Mutia Sukma: Wanita dengan Segala Bentuk Cintanya
-
Opini3 hari ago
Akikah