Ketika matahari menanggalkan kehangatannya di pucuk senja
Angin bumi meniupkan sebuah cerita cinta, kisah mu
Perempuan paruh baya itu pun ikut bertanya tentangmu padaku
Bagaimana mungkin ada orang yang begitu manis untuk melukis lintang semesta indah pada hatiku yang cukup lama beristirahat dari peliknya percintaan, Kemudian menghantarkan ku pada dermaga kerinduan dan air mata?
Aku menjawab;
Dia adalah ilustrasi keindahan hawa yang mana terselip keindahan pelangi dalam senyumnya.
Dia adalah jalan panjang dimana aku bisa memulai hari, dan tenda hangat yang bisa mengistirahatkan ragaku ketika dingin malam menyapa.
Dia adalah seseorang yang bisa membuat ku yakin untuk menembus kegigilan hujan hanya untuk memastikan dia pulang dalam keadaan aman.
Dia adalah tawa, tangis, rindu, benci dan segala manifestasi dari kehidupan ini.
Dia adalah kehangatan, cinta, kisah kasih, dan kekecewaan
Dia adalah….
Air mata,
Yogyakarta, 6 Januari 2023