: Sebuah Video Game
Dunia menarik lembut tanganmu ke dunia artifisial
jajah sebagian waktu, diam terpaku layar gawai
hujan tidak hanya mencipta ruang basah, tetapi juga perubahan suasana
di kedai kopi ini, kita menunggu reda
sambil menghirup aneka kenangan
Bartender itu tidak hanya melayani manusia
tetapi juga manusia serigala, vampir, putri duyung
dan semua karakter dari negeri antah berantah
Freya datang membawa lelah di matanya
ini bukan waktunya espresso
melainkan campuran susu, kayu manis, dan madu
ia pejamkan mata dan mengeja mantra rindu
Neil bertandang untuk kali kedua
membawa asa yang masih mengapung di genangan air
seduhan kopi dan daun mint
sejukkan tenggorokan yang mulai kering
Tuhan, kekalkan gerimis ini
doa seluruh pengunjung kedai
mensyukuri aroma minuman hangat
bersama telinga yang setia mendengar.
Jakarta, 18 Oktober 2022