Bincang Kopi

Selasa, 22 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

: Sebuah Video Game

Dunia menarik lembut tanganmu ke dunia artifisial

jajah sebagian waktu, diam terpaku layar gawai

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

hujan tidak hanya mencipta ruang basah, tetapi juga perubahan suasana

di kedai kopi ini, kita menunggu reda

Baca Juga :  Petikan Gitar Terakhir - Puisi Pulo Lasman Simanjuntak

sambil menghirup aneka kenangan

Bartender itu tidak hanya melayani manusia

tetapi juga manusia serigala, vampir, putri duyung

dan semua karakter dari negeri antah berantah

Freya datang membawa lelah di matanya

Baca Juga :  Puisi-Puisi Hendri Krisdiyanto

ini bukan waktunya espresso

melainkan campuran susu, kayu manis, dan madu

ia pejamkan mata dan mengeja mantra rindu

Neil bertandang untuk kali kedua

membawa asa yang masih mengapung di genangan air

Baca Juga :  Puisi-puisi Khairul Yaqin

seduhan kopi dan daun mint

sejukkan tenggorokan yang mulai kering

Tuhan, kekalkan gerimis ini

doa seluruh pengunjung kedai

mensyukuri aroma minuman hangat

bersama telinga yang setia mendengar.

Jakarta, 18 Oktober 2022

Berita Terkait

Puisi-puisi Zikri Amanda Hidayat
Puisi-puisi Tundra Alif Juliant
Puisi-puisi Qudwatul Imamah-Madura
Puisi-puisi Elmira Damayanti-Madura
Puisi-puisi Amanda Amalia Putri-Banyuwangi
Puisi-puisi Alexio Riqil Vitor-Madura
Puisi-puisi Moh. Aqil-Madura
Puisi-puisi A. Danial Matin-Madura

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 07:17 WIB

Puisi-puisi Zikri Amanda Hidayat

Rabu, 25 Desember 2024 - 08:36 WIB

Puisi-puisi Tundra Alif Juliant

Kamis, 12 Desember 2024 - 08:30 WIB

Puisi-puisi Qudwatul Imamah-Madura

Sabtu, 7 Desember 2024 - 07:43 WIB

Puisi-puisi Elmira Damayanti-Madura

Sabtu, 30 November 2024 - 07:34 WIB

Puisi-puisi Amanda Amalia Putri-Banyuwangi

Berita Terbaru