Refleksi Idul Adha; Belajar Mendidik Niat untuk Meraih Ketaqwaan

Redaksi Nolesa

Senin, 17 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sujono (Foto: dokumen pribadi)

Sujono (Foto: dokumen pribadi)

Oleh Sujono

(Penulis lepas tinggal di Perum Satelit Sumenep)


“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa.”(QS: Ali Imran: 133).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sesungguhnya taat itu tak menuntut ringannya hati melaksanakan, tetapi “bersihnya niat” meskipun merasa sangat berat.

Baca Juga :  Menguji Kebenaran Pernyataan Sekretaris DPC PKB Sumenep

Mengharap ridha-Nya berarti mengharap apa yang diperintahkan-Nya untuk kita harap; berusaha menyukai apa yang Allah Ta’ala sukai.

Bagaimana mungkin kita mengharap ridha Allah Ta’ala, sementara apa yang diperintahkan-Nya kita anggap rendah dan tak bernilai?.

Mengharap surga misalnya, itu justru bagian dari ikhlas.

Baca Juga :  Kapan Mobil Dinas Pejabat Libur?

Bersegera melakukan amal dan ibadah untuk meraih ampunan Allah Subhanahu Ta’ala, juga merupakan bagian dari taat dan taqwa.

Dengan demikian, mengharap surga sama sekali bukan perusak keikhlasan. Ia justru mengokohkan.

Selamat berkurban untuk meraih predikat taqwa

Kawan!

Mari kita belajar bahwa dahaga itu laiknya lentik api’yang hampir padam tertutup oleh abu, namun abu yang dapat dibersihkan dengan seteguk air. Dan didalam dahaga yang tak tertuntaskan terdapat kegembiraan yang abadi. Dan jika kita membawa cahaya, bukan berarti kita adalah cahaya.

Baca Juga :  Badai Telah Berlalu, Ngapain Begitu

Selamat Hari Raya Haji 1445 H, mohon maaf luar dalam.

Berita Terkait

Membaca Manuver Mas Wapres
Tahan! Jaga Diri dari Sembarangan Menuduh dan Menyebarkannya
Serba-serbi Guru
Titik Krusial; Jangan Paksakan Anakmu untuk Menjadi Seperti Kamu
Hari Ayah Takkan Terlewatkan Begitu Saja
Musibah dan Penderitaan Merupakan Cara Allah Untuk Menyempurnakan Ciptaan-Nya
Bulan Muhammad SAW: Pemimpin yang Adil Mutiara yang Hilang
Bulan Muhammad SAW: Kelanggengan dan Kemusnahan Agama

Berita Terkait

Jumat, 20 Desember 2024 - 18:28 WIB

Membaca Manuver Mas Wapres

Jumat, 20 Desember 2024 - 09:42 WIB

Tahan! Jaga Diri dari Sembarangan Menuduh dan Menyebarkannya

Selasa, 26 November 2024 - 15:00 WIB

Serba-serbi Guru

Jumat, 22 November 2024 - 05:18 WIB

Titik Krusial; Jangan Paksakan Anakmu untuk Menjadi Seperti Kamu

Selasa, 12 November 2024 - 07:29 WIB

Hari Ayah Takkan Terlewatkan Begitu Saja

Berita Terbaru

Ilustrasi (pixabay/nolesa.com)

Puisi

Puisi-puisi Tundra Alif Juliant

Rabu, 25 Des 2024 - 08:36 WIB