Oleh Sujono
(Penulis lepas tinggal di Perum Satelit Sumenep)
“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa.”(QS: Ali Imran: 133).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sesungguhnya taat itu tak menuntut ringannya hati melaksanakan, tetapi “bersihnya niat” meskipun merasa sangat berat.
Mengharap ridha-Nya berarti mengharap apa yang diperintahkan-Nya untuk kita harap; berusaha menyukai apa yang Allah Ta’ala sukai.
Bagaimana mungkin kita mengharap ridha Allah Ta’ala, sementara apa yang diperintahkan-Nya kita anggap rendah dan tak bernilai?.
Mengharap surga misalnya, itu justru bagian dari ikhlas.
Bersegera melakukan amal dan ibadah untuk meraih ampunan Allah Subhanahu Ta’ala, juga merupakan bagian dari taat dan taqwa.
Dengan demikian, mengharap surga sama sekali bukan perusak keikhlasan. Ia justru mengokohkan.
Selamat berkurban untuk meraih predikat taqwa
Kawan!
Mari kita belajar bahwa dahaga itu laiknya lentik api’yang hampir padam tertutup oleh abu, namun abu yang dapat dibersihkan dengan seteguk air. Dan didalam dahaga yang tak tertuntaskan terdapat kegembiraan yang abadi. Dan jika kita membawa cahaya, bukan berarti kita adalah cahaya.
Selamat Hari Raya Haji 1445 H, mohon maaf luar dalam.