Musibah dan Penderitaan Merupakan Cara Allah Untuk Menyempurnakan Ciptaan-Nya

Redaksi Nolesa

Jumat, 4 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sujono (Foto: dokumen pribadi)

Sujono (Foto: dokumen pribadi)

Oleh Sujono

(Penulis lepas tinggal di Perum Satelit, Sumenep)


Musibah dan Penderitaan Merupakan Cara Allah Untuk Menyempurnakan Ciptaan-Nya

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tidaklah seorang Muslim mendapat luka, penyakit, kerisauan, kesedihan, gangguan serta kegelisahan, kecuali Allah hapus dengannya dosa-dosanya,” demikian Dawuh Gusti Kanjeng Nabi Muhammad Saw, yang ditorehkan oleh Imam Bukhari.

Musibah dan penderitaan itu merupakan sarana untuk membersihkan manusia dari dosa dan aib, sekaligus mendekatkan derajat kepada-Nya.

Baca Juga :  HPN, Pilpres, dan Demokrasi Kita

Melalui musibah, (Dia) selalu memberi kita anugerah. Karena, segala yang telah ditetapkan Allah kepada kita, hakekatnya adalah pilihan terbaik bagi diri kita.

Adakalanya kita mendapat karunia besar dari Allah SWT. justru pada saat gelapnya kesedihan. Dan bisa jadi dengan datangnya kesedihan, kita dapat menemukan anugerah Allah yang tidak dapat kita temukan di saat bahagia.

Bahkan, datangnya kesukaran dan kemiskinan, sebagai hari raya bagi para “pencari Allah”.

Baca Juga :  Berebut Tiket Cawabup Fauzi

Berbagai ujian kekurangan itu seperti hamparan pemberian karunia Allah.

Sufi besar Ibnu Athaillah pernah menasehati kita; Akuilah kefakiran dan kemiskinan diri di hadapan-Nya, niscaya Allah membantu mu dengan sifat-sifat (kesempurnaan-Nya).

“Sadari kekurangan mu, maka Allah akan menolong mu dengan (kekuasaan-Nya)”

“Dan insyafi kelemahan mu, Allah akan menolong mu dengan (kekuatan-Nya)”

Sabar…

Dengan mengetahui hakekat sabar, maka seseorang akan ringan menjalani kehidupannya. Karena pada hakekatnya, ujian itu tidak datang dengan sendirinya, melainkan dari Allah.

Baca Juga :  Menjaga Integritas Pemilu

Di antara rahmat Allah kepada hamba-Nya, (Dia) ringankan derita dan ujian dengan mengabarkan bahwa (Dia) lah Dzat yang memberi ujian.

Dalam senandungnya Ibnu Athaillah berseru; Mestinya ujian terasa ringan ketika engkau mengetahui bahwa Allah lah yang memberimu ujian. (Dia) yang menetapkan takdir atasmu, adalah (Dia) yang selalu memberimu pilihan terbaik.

Wallahu a’lam…

Berita Terkait

Halalbihalal
Ciri-ciri Tua yang Sering Tidak Disadari Oleh Kita
Sejarah dan Perkembangan Hari Otonomi Daerah
Selamat Jalan Paus Fransiskus; Cahaya Kasih yang Tak Pernah Padam
Kesalehan Sosial: Sebuah Catatan Akhir Ramadan
Membangun Ruang Sosial Lansia di Era Digital
Membenahi Institusi Kepolisian Kita
Hikmah Ramadan: Sabar dan Takdir

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 20:03 WIB

Halalbihalal

Jumat, 25 April 2025 - 10:23 WIB

Ciri-ciri Tua yang Sering Tidak Disadari Oleh Kita

Jumat, 25 April 2025 - 07:30 WIB

Sejarah dan Perkembangan Hari Otonomi Daerah

Selasa, 22 April 2025 - 16:51 WIB

Selamat Jalan Paus Fransiskus; Cahaya Kasih yang Tak Pernah Padam

Sabtu, 29 Maret 2025 - 20:12 WIB

Kesalehan Sosial: Sebuah Catatan Akhir Ramadan

Berita Terbaru

Presiden Prabowo ditemani Mentri Amran di sebuah lahan pertanian (foto: ist)

Nasional

Di Era Presiden Prabowo, Serapan Beras Tertinggi dalam 58 Tahun

Selasa, 13 Mei 2025 - 07:32 WIB

for NOLESA.COM

Opini

Pesantren di Era Digital: Sebuah Catatan Sederhana

Minggu, 11 Mei 2025 - 11:04 WIB

Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo menerima SK PAW dari Ketua MUI Jatim, KH. Hasan Mutawakil Alallah di Kantor MUI Jatim, Sabtu, 10/5/2025 (foto: ist)

Daerah

Bupati Sumenep Terima SK PAW

Sabtu, 10 Mei 2025 - 19:46 WIB