Hening Malam
Pena di tanganku menari
Huruf-huruf berloncatan dari balik dadaku
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Seperti bunyi Sungai di Lembah yang sunyi
Di tiap aksara ada cerita yang terpahat
Menggambarkan perjalanan luka berwarna
Seperti lukisan yang tercipta di atas kanvas kosong
Dengan setiap bait aku merangkai harap
Menyampaikan pesan-pesan yang tersembunyi
Seperti burung yang bernyanyi
Pena di tanganku menulis sajak
Sebagai suara dari jiwa yang merindu
Seperti doa yang terbang dalam hening malam
Komunitas Persi, 2024
Menyimak
Disesak guyur suara angin
Debu mengapung
Jalanan sesak
Ranting gugur dengan cepat
Orang-orang menyisir jalan
Tubuh aku diikat
Setiap Langkah hanya hitungan
Komunitas Persi, 2024
Memeluk Rahasia
Sebatang rokok di bibir tua itu
Asapnya menari dalam hembusan angin
Seperti mimpi yang menyelinap dalam kesunyian
Dalam kepulan asap ada kegelisahan tersembunyi
Merangkai cerita yang terlupakan
Seperti langit malam memeluk rahasia
Sebatang rokok dalam jepitan tangan
Menyiratkan kisah-kisah yang tertimbun
Seperti bait-bait puisi berhimpitan
Dibalik kerapuhan itu
Ada kekuatan di setiap hisapan
Seperti ledakan dalam dunia yang tertekan
Komunitas Persi, 2024
Ranjang Ibu
Buai kasih kau
Sentuh halus tubuhku
Langit biru berair
Kau timbun dada aku dengan rindu
Mata kau melambai
Pada ranjang
Hatiku terbang
Harap jarimu
Tunjuk Bintang
Dalam sarang amat sayang
Komunitas Persi, 2024
Dalam Bangunan
Di dalam bangunan itu
Aku membungkuk
Dengan mulut terkatup,
Dan hujan tiba-tiba turun
Pada mataku yang rapuh
Digerus waktu
Komunitas Persi, 2024
Unais Muhammad merupakan nama pena dari Moh. Unais Ali Faqih. Merupakan lelaki yang lahir di Batang-Batang. Saat ini sedang mencari sesuatu di kelas X Agama MA 1 Annuqayah. Ia mulai menemukan huruf-huruf yang hidup di Komunitas Persi (Penyisir Sastra Iksabad). Sekarang belajar bersarung di PP. Annuqayah Lubangsa Raya.