Menanggalkan Rasa
Saat ini langit tak lagi berwarna biru
Sebab rembulan telah melukisnya hitam legam
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berhias bintik kecil para bintang
Di tanah rantauwan ku membayang
Dirimu hadir dalam pelukan
Berbagai bunyi klakson terdengar
Motor mobil berdesakan
Berebut jalan pulang
Aku di sini hanya bisa menanggalkan rasa
Pada gelak tawa bersama keluarga
Gapura, 2024
Macet
Merah itu selalu saja nyala
Di kebisingan malam
Yang menenggelamkan sunyi dan dingin
Menderu sambil sesekali melengking
Berjalan dalam sesak
Bergerak dengan lelah
Surabaya, 2024
Mengenangmu
Mengenangmu Pak
Adalah kebahagiaan dalam penipuan
Membunuh sistem pemerintahan
Dalam utopia kejayaan
Dengan hutang yang tak terbilang
Menghambat jalan kemajuan
Hari ini semoga tak terulang
Kisah pilu nenek moyang
Sampang, 2024
Memakan Simalakama
Terpaksa ku makan pahit
Buah perdu Simalakama
Sebab tiada kuasa dari yang kuasa
Memilih atau diam
Nilainya adalah sama
Suaraku diambil
Sebelum Izrail datang
Sumenep, 2024
Iyong nama pena dari S. Nurullah, anggota komunitas Penyisir Sastra Ikatan Keluarga Santri Batang-Batang Dungkek (PERSI) Pondok Pesantren Annuqayah Lubangsa Guluk-Guluk Sumenep