Mr. Jo
Mimbar, NOLESA.com – Ulama besar Pakistan, Maulana Muhammad Iqbal, pernah menulis puisi; Bangkitlah ! Ciptakan dunia baru. Bungkus dirimu dalam api, dan jadilah seorang Ibrahim. Jangan mau tunduk kepada apa pun, kecuali Kebenaran. Ia akan menjadikan mu se ekor singa jantan.
Orang yang berani adalah orang yang sanggup menghadapi segala kesulitan dengan tidak kehilangan akal. Artinya, punya rencana, strategi dan metodologi dalam menjalani hidup.
Selama keberanian masih melekat dalam dada, betapa besarnya kesulitan yang ia hadapi, percayalah, ia akan bangkit kembali.
Memang tidak mudah, tetapi di sinilah iman kita akan teruji. Bukankah ujian itu adalah ciri manusia disayang Allah?.
Sebab hanya iman yang bisa membuat yang absurd bisa terwujud, yang aneh bisa menjadi nyata, dan yang aneh menjadi nyata.
“Selama keberanian masih melekat dalam dada, betapa besarnya kesulitan yang ia hadapi, percayalah, ia akan bangkit kembali”
Mencari kemenangan bukanlah perkara mudah. Kejayaan bukanlah perkara kecil. Beranikanlah diri tertawa pada waktu kematian angin, seperti tertawa pada waktu dihembus angin.
Kumpulkanlah kekuatan ketika gagal untuk tegak, dan melompatlah sekali lagi dengan lompatan yang lebih keras, sehingga orang yang awalnya tertawa melihat kita jatuh, berubah menjadi takjub.
Sebab, umur bukanlah ukuran tahun. Dan akal bukanlah ukuran tubuh. Mari kita bangkit bersama. Wujudkan keberanian dengan melakukan hal-hal positif secara kolektif untuk kemaslahatan ummat manusia.
Beranilah berbuat untuk bangsa dan negara. Sebab kemerdekaan itu butuh keberanian berjuang dan berkorban; meski hanya melalui sedetik pemikiran dan sedikit kepedulian.
Sesungguhnya, ikhtiar itu lebih mulia daripada hasil.
Wallahu a’lam…