Memupuk Semangat Gotong Royong

Diyo Alvarez

Rabu, 15 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Opini, NOLESA.com – Membangkitkan semangat gotong royong adalah langkah penting untuk menciptakan kebersamaan dan kesejahteraan bersama dalam suatu komunitas atau lingkungan masyarakat.

Akan tetapi, seiring dengan berkembangnya zaman dan pengetahuan, budaya gotong royong di masyarakat Indonesia mulai terkikis. Bahkan nyaris ditinggalkan oleh generasi saat ini.

Oleh sebab itu, butuh cara khusus guna menyikapi pergeseran nilai gotong royong agar bisa hidup lagi seperti zaman terdahulu. Disadur dari berbagai literasi yang ada, budaya gotong royong bisa digerakkan kembali dengan beberapa cara:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Yang pertama, komunikasi terbuka, yakni komunikasi yang jelas dan terbuka merupakan pondasi dari gotong royong. Fasilitasi pertemuan berkala atau forum diskusi untuk memperjelas tujuan bersama, mengidentifikasi kebutuhan, dan membangun visi yang bersama.

Baca Juga :  Membaca Revisi UU Desa

Kedua, pendidikan dan kesadaran. Maksudnya yaitu edukasi tentang manfaat gotong royong dan dampak positifnya terhadap lingkungan sekitar dapat memotivasi masyarakat untuk berpartisipasi. Melalui kesadaran akan kepentingan bersama, semakin banyak orang yang akan merasa termotivasi untuk ikut serta.

Ketiga, keterlibatan aktif. Yaitu mengajak semua anggota masyarakat untuk berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan gotong royong. Mulailah dengan proyek kecil, seperti kebersihan lingkungan atau penanaman pohon, untuk membangun semangat dan keterlibatan.

Keempat, buat agenda kegiatan atau susun jadwal kegiatan gotong royong secara berkala. Dengan memiliki agenda tetap, masyarakat dapat merencanakan partisipasi mereka, menciptakan ekspektasi, dan memastikan keberlanjutan semangat gotong royong.

Baca Juga :  Blangkon Pak Bupati

Kelima, apresiasi dan penghargaan. Kenali kontribusi setiap individu dan kelompok yang terlibat dalam kegiatan gotong royong. Memberikan penghargaan atau pengakuan kepada mereka yang berdedikasi dapat memperkuat semangat dan memotivasi partisipasi lebih lanjut.

Keenam, kolaborasi antar generasi. Dengan begitu gotong royong menjadi lebih kuat ketika melibatkan berbagai generasi. Menciptakan ruang untuk kolaborasi antar generasi membantu mentransfer nilai-nilai gotong royong dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Ketujuh, transparansi dalam penggunaan sumber daya. Pada fase ini, hendaknya memastikan bahwa sumber daya yang dikumpulkan melalui gotong royong digunakan secara adil dan transparan. Keterbukaan ini dapat membangun kepercayaan di antara anggota masyarakat dan memastikan keberlanjutan semangat gotong royong.

Baca Juga :  HPN 2024 dan Tantangan Pers di Era Digital

Kedelapan, kegiatan sosial bersama. Selain kegiatan gotong royong, kegiatan sosial bersama seperti piknik atau pertemuan santai dapat menciptakan atmosfer positif dan kebersamaan di antara masyarakat.

Melalui langkah-langkah ini, semangat gotong royong dapat diperkuat, menciptakan lingkungan yang harmonis dan memberdayakan masyarakat untuk bekerja sama demi kebaikan bersama.

Gotong royong bukan hanya tentang membangun proyek fisik, tetapi juga mengembangkan ikatan sosial yang kokoh dan rasa tanggung jawab bersama.

Berita Terkait

Teguran Islam untuk Catcalling: Menjaga Pandangan, Menghormati Perempuan
Mengupas Pola Asuh: Otoriter atau Suportif, Pilihan yang Membentuk Generasi
Israel-Hamas Sepakat Hentikan Perang: Akhir dari Konflik Palestina-Israel?
Membumikan Nilai-nilai Aswaja di Kalangan Gen Z
Melibatkan Tuhan, Catatan Awal Tahun 2025
Ketika Kemajuan Teknologi Malah Mendorong Kemunduran Logika
Demokrasi Sehat, Rakyat Berdaulat: Menuju Sumenep Bermartabat
Menanamkan Nilai

Berita Terkait

Sabtu, 1 Februari 2025 - 09:30 WIB

Teguran Islam untuk Catcalling: Menjaga Pandangan, Menghormati Perempuan

Sabtu, 25 Januari 2025 - 14:18 WIB

Mengupas Pola Asuh: Otoriter atau Suportif, Pilihan yang Membentuk Generasi

Sabtu, 18 Januari 2025 - 15:17 WIB

Israel-Hamas Sepakat Hentikan Perang: Akhir dari Konflik Palestina-Israel?

Jumat, 17 Januari 2025 - 17:54 WIB

Membumikan Nilai-nilai Aswaja di Kalangan Gen Z

Kamis, 2 Januari 2025 - 20:23 WIB

Melibatkan Tuhan, Catatan Awal Tahun 2025

Berita Terbaru

Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman (Foto: ip/nolesa.com)

Nasional

Pemerintah Jamin Harga Beras Stabil Hingga Ramadan 1446 H

Selasa, 4 Feb 2025 - 22:03 WIB

Nelly Farraniyah (Foto: dokumen pribadi untuk nolesa.com)

Sosok

Pengalaman Hobi Jadi Motivasi Profesi

Selasa, 4 Feb 2025 - 18:26 WIB