Filosofi Kopi

Muhammad Dzunnurain

Kamis, 6 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketika malam mulai berhenti, hampir tengah malam menjelang, aku duduk di sudut kedai kopi,

Aroma kopi yang menggoda, membuat hatiku tenang dan nyaman, seperti oase di tengah padang pasir, menyegarkan jiwa yang lelah.

Setiap tegukan membangunkan jiwa, membangkitkan semangat yang telah terlelap, aroma yang menggoda mempesona hati, menyiratkan arti hidup yang berarti.

Pahit yang terasa di lidah, menyiratkan makna yang dalam, seperti kehidupan yang keras, namun penuh dengan makna yang bermakna. menjadikan diri ini semakin tabah, menyadarkan bahwa hidup tak selalu manis, namun tetap terus berjuang, tak pernah menyerah.

Baca Juga :  Panjang Umur Pergerakanku

Dalam setiap detik, tersemat cerita dan pengalaman hidup, tentang perjuangan dan keberhasilan, tentang cinta dan kehilangan.

Kau menjadi teman setia, di setiap kesedihan dan kebahagiaan, mengajarkan arti kesabaran dan kegigihan, menyemangati dan memberikan inspirasi.

Baca Juga :  Puisi-Puisi De Eka Putrakha

Terima kasih, dirimu seakan menjadi teman, yang selalu ada dan setia menemani, di malam yang sunyi dan hampa, selalu menghibur hati.

Surabaya 2023

 

Berita Terkait

Puisi-puisi Tundra Alif Juliant
Puisi-puisi Qudwatul Imamah-Madura
Puisi-puisi Elmira Damayanti-Madura
Puisi-puisi Amanda Amalia Putri-Banyuwangi
Puisi-puisi Alexio Riqil Vitor-Madura
Puisi-puisi Moh. Aqil-Madura
Puisi-puisi A. Danial Matin-Madura
Puisi-puisi Ilham Jayadi-Madura

Berita Terkait

Rabu, 25 Desember 2024 - 08:36 WIB

Puisi-puisi Tundra Alif Juliant

Kamis, 12 Desember 2024 - 08:30 WIB

Puisi-puisi Qudwatul Imamah-Madura

Sabtu, 7 Desember 2024 - 07:43 WIB

Puisi-puisi Elmira Damayanti-Madura

Sabtu, 30 November 2024 - 07:34 WIB

Puisi-puisi Amanda Amalia Putri-Banyuwangi

Jumat, 22 November 2024 - 05:38 WIB

Puisi-puisi Alexio Riqil Vitor-Madura

Berita Terbaru

Ilustrasi (pixabay/nolesa.com)

Puisi

Puisi-puisi Tundra Alif Juliant

Rabu, 25 Des 2024 - 08:36 WIB