Oleh Sujono
(Penulis lepas tinggal di perum satelit Sumenep)
Allah SWT Menawari Nabi Muhammad SAW, bagaimana kalau tanah Mekkah dijadikan emas?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kata Nabi Muhammmad SAW; Allah Subhanahu wa Ta’ala menawariku bagaimana kalau tanah Mekkah dijadikan emas?
Maka aku berkata; Tidak ya Tuhanku, aku ingin sesekali merasakan lapar (Beliau Saw, mengatakan ini tiga kali). Ketika aku lapar, aku tunduk kepada-Mu dan mengingat-Mu. Dan ketika aku kenyang, aku bersyukur kepada-Mu dan memuji-Mu. (Tirmidzi).
Abu Umamah pernah datang kepada Nabi Saw, dan berkata; Ya Rasulullah, perintahlah aku tentang suatu amal ibadah!
Beliau Saw, menjawab; Sebaiknya kamu berpuasa. Sesungguhnya puasa itu tidak ada tandingannya.
Aku berkata lagi; Perintahlah aku tentang suatu amal ibadah!.
Beliau Saw, kembali menjawab; Sebaiknya kamu berpuasa. Sesungguhnya puasa itu tidak ada tandingannya. (An-Nasa’i).
Puasa akan mempersempit ruang gerak bagi setan. Kata Nabi Saw; Sesungguhnya setan itu menjalar di dalam tubuh manusia melalui peredaran darah, dan aku takut kalau setan mencemari hati kalian dengan sesuatu yang buruk. (Bukhari & Muslim).
Puasa, inilah ibadah yang hanya untuk Allah Subhanahu wa Ta’ala. Rasulullah Saw, yang lisannya tidak pernah berdusta, bersabda dalam Hadits qudsi; Allah Subhanahu wa Ta’ala, berfirman; ‘Setiap amal ibadah anak Adam adalah untuknya kecuali puasa. Sesungguhnya puasa adalah untuk-Ku, dan Aku yang akan memberi balasan. (Hadits Qudsi).
Teringatlah saya dengan ungkapan sang penyair; Di dalam dahaga yang tak tertuntaskan terdapat kegembiraan yang abadi. Jika jiwa akan berjalan menuju cahaya, dalam pandangan dunia hal itu berarti penderitaan.
Wallahu a’lam…!