Yogyakarta /1/
Ini adalah hari baru
Tentang selesai nya bulan-bulan menghimpun tahun
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tentang usainya cerita yang ku bingkai rapih-rapih dalam setiap doaku yang lirih
Singgasana itu masih berdiri anggun setelah kau pergi
Masih belum ada orang yang cukup pantas untuk menduduki nya dengan mahkota bekas mu ini
Bau mu masih segar disini, dik
Di awal bulan yang memungut hari pertama di tahun ini,
Aku mulai membiasakan diri terbangun tanpa kabar apapun dari mu
Jangan khawatir, Aku mencoba beraktivitas seperti biasa
Bangun, mandi, menyeruput secangkir kopi, dan melamun
Mengenang hari-hari berlalu dengan mu, tanpa harapan bisa lagi mengulangi nya
Dik, aku masih rindu
Memeluk dan mencium mu dengan cinta yang megah itu
Membiarkan kasih mu berbiak pada setiap jengkal tubuh yang tak bisa aku urus: Mengusap rambut, pundak, bahu, dan mencubit lengan ku kalau perlu
Hari pertama ini rasaku masih sama, dik
Aku masih mengeja namamu yang begitu tega mengejek sebilah rindu
Dan aku masih mengharap;
“Tuhan mengeja kisah mu dengan kasih-Nya”
Yogyakarta, 1 Januari 2023
Yogyakarta /2/
Pagi tadi aku terbangun
Dengan dada yang sudah berlubang itu
Dengan sakit yang menghantam kenyataan karena mimpi indah semalam
Dengan segala dejavu yang masih bergelayut manja dalam pikiran
Mari ku ceritakan,
Aku tertidur sebentar saja
Aku tak bisa terlalu lama sendirian
Aku butuh keramaian yang selama ini ku benci
Karena jika aku sendiri, aku bosan menghapus air mata ini
Mari ku ceritakan,
Lalu ku beranjak dari kasur yang masih tersimpan harummu disana
Berangkat mencari tempat untuk makan
Ku kira sedihku karena aku lapar
Tanpa sengaja aku memakan makanan yang dulu sempat kamu pesan
Ya, di tempat makan itu
Mari ku ceritakan,
Haruskah aku membunuh rasa yang pernah kita sebut cinta?
Rasa paling agung yang sudah kau remehkan
Rasa yang pernah kita jaga dengan hati dan sangat hati-hati
Rasa yang kini kau anggap sebuah kata tanpa makna?
Aku telah tiba..
Di pusara sepi
Kesunyian
Kepedihan
Pilu paling lindap
Semerbak wangi kamboja
Disitulah rasa itu kini bersemayam
Dalam perih paling anggun
Kosong paling puisi
Puisi ku yang paling Wangi
Mati…
Yogyakarta, 2 Januari 2023