Puisi-puisi Heri Isnaini

Redaksi Nolesa

Selasa, 6 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puisi-puisi Heri Isnaini (ilustrasi pixabay)

Puisi-puisi Heri Isnaini (ilustrasi pixabay)

Aku Mencintaimu

Aku mencintaimu seperti udara: yang

tidak harus menjelma warna. Biarlah

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

dia tulus menjadi embusan dalam kalbu

 

Aku mencintaimu seperti angin: yang

tidak mesti menjadi cahaya. Biarkan

dia ikhlas memasuki aliran dalam sukma

2023

Cinta Dalam Secangkir Teh

cintaku berkelindan dalam secangkir teh

yang setiap pagi menemani

dia mengikuti gerak angan dan lamunan

pagi ini aku membayangkanmu berada dalam secangkir teh

yang sedari malam membangunkanku dari mimpi

mengajakku berkejaran dalam peluh

dia menjelma seekor merpati yang terbang

mengitari awan dalam bayang-bayang hati.

Ah, aku tidak ingat betul rupa wajahnya

siapakah dia?

wajah sendu dan mata sayu rayu

Baca Juga :  Puisi-Puisi Faris Al Faisal

pertanyaan-pertanyaan itu satu persatu melintas

dalam cangkir teh yang bisu

2024

Pertaruhan

Apakah kau tahu bagaimana kita berjumpa?

ada bait sajak yang kau tulis

semasa hujan begitu rintik

Kau menjumpa dalam permainan

dadu dilemparkan. Aku kehilangan

 

Apakah kau tahu bagaimana kita berjumpa?

dalam ritual monastik ketiga belas

semasa Anteh cemerlang di atas ubun-ubun

Kau menjumpa dalam permainan

takdir dituliskan. Aku kegetiran

2024

Seperti Jarak

/1/

aku menunggumu dalam ruang

aku menantimu dalam waktu

ada gugusan harap pada sorot matamu

mencintaimu menjelma kata-kata

mendidih dalam api yang membakar isi kota

/2/

ini jarak yang sungguh jauh

antara kau dan aku

ada seribu tahun menanti

Ah, aku tidak peduli

Baca Juga :  Balas Pati-Puisi Amanda Amalia Putri

kau akan menjelajahi gurun Sahara

yang menghampar di dadaku

/3/

kau dan aku terlihat jarak

aku ingin menengadah melihatmu

tabir dosa menyelimuti

dosa-dosa penuh: mengudara

mengisi ruang-ruang atmosfer

aku tidak ingin hidup seribu tahun

terlalu lama.

/4/

aku hanya ingin bertemu Engkau

menebas jarak

melipat waktu

menyingkat ruang

/5/

Salam sejahtera, untuk Engkau

Tabik!

2025

*Heri Isnaini lahir di Subang, Jawa Barat, pada tanggal 17 Juni. Heri sangat menyukai puisi-puisi Sapardi Djoko Damono. Pernah mengikuti acara “Temu Penyair Asia Tenggara 2018” di Padang Panjang, Sumatera Barat, mengikuti Festival Seni Multatuli 6-9 September 2018 di Rangkasbitung, Lebak, Banten. Puisi-puisinya juga pernah dimuat pada Jurnal Aksara, Deakin University, Australia.

Baca Juga :  Sepi - Puisi Muhammad Dzunnurain

Antologi puisinya, Ritus Hujan (2016); Singlar Rajah Asihan: Kumpulan Sajak (2018); Ah, Mungkin Kau Lupa Aku Begitu Merindumu (2019); Manunggaling Kawula Gusti: Kumpulan Sajak (2020); Montase: Sepilihan Sajak (2022). Cerpennya pernah dimuat pada koran Radar Banyuwangi, Radar Kediri, dan Harian Rakyat Sultra. Beberapa media daring di Indonesia seperti Radar Utara, Restorasi News Siber Indonesia, Tebu Ireng Online, Bali Politika, Berita Jabar News, Sip Publishing, Himpun.id, Negerikertas.com, Potret online, Tajdid.id, Madrasah Digital.co, Riau Sastra juga pernah memuat karya-karyanya.

Kegiatan sehari-hari Heri adalah Dosen Sastra IKIP Siliwangi Kota Cimahi. Selain itu, Heri juga banyak beraktivitas sebagai editor dan reviewer di berbagai jurnal ilmiah di dalam dan luar negeri.

Editor : Wail Arrifqi

Berita Terkait

Puisi-puisi Aljannah
Puisi-puisi Achmed Sayfi Arfin Fachrillah
Puisi-puisi Dian Chandra
Puisi-puisi Tan Pajar
Puisi-puisi Khairul Yaqin
Puisi-puisi Wail Arrifqi
Puisi-puisi Amanda Amalia Putri
Puisi-Puisi Moh Hafid Syukri

Berita Terkait

Selasa, 6 Mei 2025 - 15:22 WIB

Puisi-puisi Heri Isnaini

Sabtu, 3 Mei 2025 - 10:04 WIB

Puisi-puisi Aljannah

Selasa, 29 April 2025 - 15:58 WIB

Puisi-puisi Achmed Sayfi Arfin Fachrillah

Senin, 28 April 2025 - 12:00 WIB

Puisi-puisi Dian Chandra

Senin, 28 April 2025 - 10:40 WIB

Puisi-puisi Tan Pajar

Berita Terbaru

Presiden Prabowo ditemani Mentri Amran di sebuah lahan pertanian (foto: ist)

Nasional

Di Era Presiden Prabowo, Serapan Beras Tertinggi dalam 58 Tahun

Selasa, 13 Mei 2025 - 07:32 WIB

for NOLESA.COM

Opini

Pesantren di Era Digital: Sebuah Catatan Sederhana

Minggu, 11 Mei 2025 - 11:04 WIB

Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo menerima SK PAW dari Ketua MUI Jatim, KH. Hasan Mutawakil Alallah di Kantor MUI Jatim, Sabtu, 10/5/2025 (foto: ist)

Daerah

Bupati Sumenep Terima SK PAW

Sabtu, 10 Mei 2025 - 19:46 WIB