Suarakan Toleransi Beragama, HMPS SAA UIN Suka Yogyakarta Gelar Pekan Sekolah Toleransi

Redaksi Nolesa

Rabu, 17 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar tangkap layar Roadshow Virtual Tour HMPS-SAA UIN Suka Yogyakarta dengan Sanggar Candi Sapta Rengga

Gambar tangkap layar Roadshow Virtual Tour HMPS-SAA UIN Suka Yogyakarta dengan Sanggar Candi Sapta Rengga

Yogyakarta, Sumenep – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Studi Agama-Agama (SAA) Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka) Yogyakarta menggelar Roadshow Virtual Tour.

Roadshow Virtual Tour (RVT) merupakan acara puncak pada Pekan Sekolah Toleransi, Senin (15/11/2021).

Pekan Sekolah Toleransi itu bertema “Melihat Lebih Dekat Ritus Agama dan Kepercayaan” dengan mengkaji Sanggar Candi Sapta Rengga. Dimana candi tersebut merupakan tempat peribadatan bagi penghayat Sapta Darma Yogjakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Makhsun, sekretaris HMPS SAA UIN Suka Yogyakarta, menerangkan acara itu pada awalnya dikonsep dalam bentuk kunjungan ke beberapa tempat ibadah yang ada di Yogyakarta. Namun karena masih dalam masa pandemi, maka dilaksanakan secara online, berupa Roadshow Virtual Tour.

Baca Juga :  Jelang Perayaan Nataru Kemenag Imbau Masyarakat Tetap Patuhi Prokes dan Jaga Kerukunan Beragama

“Sebagai mahasiswa SAA, sudah sewajibnya tahu dan mengenal beragam tempat ibadah dari berbagai agama dan keyakinan. Oleh sebabnya, HMPS SAA menjembatani hal itu. Karena sekarang masih dalam masa pandemi, maka kami mengkonsep acaranya dengan mengadakan roadshow virtual tour di zoom meeting,” kata Makhsun.

Dalam pelaksanaanya, menghadirkan narasumber Hari Sulistyo Adi, Staf Pemuda Remaja Kerohanian Sapta Darma pusat.

Pada kesempatan itu, dia menuturkan bahwa Sapta Darma sebagai salah satu penghayat yang ada di Indonesia, selalu terbuka dengan masyarakat umum.

“Kami selaku penghayat Sapta Darma, mengucapkan banyak terima kasih kepada HMPS SAA UIN Jogja karena telah diundang untuk mengisi acara ini. Kami selalu terbuka dengan masyarakat umum, tidak ada yang kami tutup-tutupi. Silahkan jika ada pihak-pihak yang mau menggelar diskusi atau sharing-sharing, akan kami layani dengan semaksimal mungkin,” tutur Heri.

Baca Juga :  Dua PSK Asal Jember Diamankan Polisi Sumenep

Dia juga menambahkan, jika ada mahasiswa, dosen, atau siapa pun yang ingin melakukan penelitian terkait Sapta Darma, bisa langsung ke sanggar pusatnya yang ada di Yogyakarta, atau ke sanggar cabang yang kini telah tersebar di berbagai provinsi.

Acara RVT ini merupakan seri ketiga dari keseluruhan pekan Sekolah Toleransi tahun ini. Adapun dua agenda lainnya yang sudah di gelar pada minggu yang lalu yakni seri seminar nasional yang mengusung tema “Konflik Masyarakat Beragama; Benarkah Karena Ketidakadilan Pemerintah?” dan seri kedua yang berupa dialog lintas iman dengan tema “Pengaruh Sekte Keagamaan Terhadap Kedaulatan Indonesia”.

Baca Juga :  Celana Dalam Laki-laki di Ruang Paripurna DPRD Sumenep

Sementara itu, Dian Nur Anna, selaku Kaprodi SAA UIN Suka Yogyakarta mengaku mengapresiasi acara-acara yang telah digelar oleh HMPS SAA UIN Suka.

Menurutnya, acara-acara seperti itu sangat penting, sebagai bukti bahwa mahasiswa SAA akan terus menyuarakan toleransi antar umat beragama.

“Saya selaku Kaprodi SAA UIN Jogja, sangat mengapresiasi dan akan terus mendukung kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh HMPS SAA UIN Jogja. Bagaimanapun juga, sudah menjadi khittah bagi pihak-pihak yang bergabung di SAA untuk selalu menyuarakan toleransi dan kerukunan umat beragama,” tandasnya.

Penulis : Aris
Editor : Dimas

Berita Terkait

Terkait Bayi dalam Plastik Merah di Pabian Sumenep, Polisi Terus Selidiki Ibu Kandung
Pasca Lebaran Idul Adha, Warga Sumenep Digegerkan Bayi Terbungkus Plastik
Sampang Berduka, Hj Mimin Tutup Usia
Mobil Dinas Sumenep Gunakan Penutup Nopol Warna Gelap Disorot Netizen, Begini Tanggapan Kasat Lantas Setempat
Puskesmas Batang-Batang Diluruk Warga
Malang Nian Nasib Bayi di Batang-Batang ini, Diduga Meninggal Karena Jadi Korban Malpraktik Puskesmas Setempat
Celana Dalam Laki-laki di Ruang Paripurna DPRD Sumenep
Jalan Penghubung Gapura Tengah-Tamidung Sering Makan Korban, GPS Ambil Langkah Tegas

Berita Terkait

Selasa, 18 Juni 2024 - 14:45 WIB

Terkait Bayi dalam Plastik Merah di Pabian Sumenep, Polisi Terus Selidiki Ibu Kandung

Selasa, 18 Juni 2024 - 12:18 WIB

Pasca Lebaran Idul Adha, Warga Sumenep Digegerkan Bayi Terbungkus Plastik

Selasa, 28 Mei 2024 - 18:00 WIB

Sampang Berduka, Hj Mimin Tutup Usia

Senin, 22 Januari 2024 - 15:30 WIB

Mobil Dinas Sumenep Gunakan Penutup Nopol Warna Gelap Disorot Netizen, Begini Tanggapan Kasat Lantas Setempat

Selasa, 28 November 2023 - 11:40 WIB

Puskesmas Batang-Batang Diluruk Warga

Berita Terbaru

Ilustrasi (pixabay/nolesa.com)

Puisi

Puisi-puisi Tundra Alif Juliant

Rabu, 25 Des 2024 - 08:36 WIB