Puisi
Serunai Apak

Apak, Amak,
Anakmu sekarat menahan jumpa
andai seluruh tubuh adalah mulut
mereka pasti bersuara satu kata; Pulang…
Pesta layang-layang di musim panen
Iringi kelakar canda di hamparan sawah
Mairiak hanya tinggal kisah
bulir padi lebih mengenal mesin dibanding kaki manusia
Kutunggu Amak bawakan lauk nan lezat
Kunanti Apak tiupkan nada paling keramat
Serunai dari kayu gabus dan tanduk kerbau
bekal suci kembali ke tanah rantau
agar aku tak lagi meracau
dengan rindu yang membuatku kacau balau
Bogor, 22 Oktober 2022
catatan:
Mairiak: Tradisi masa panen padi di Minangkabau (sebelum ada mesin)
Apak: Ayah
Amak: Ibu

-
Peristiwa4 hari ago
Puskesmas Batang-Batang Diluruk Warga
-
Suara Perempuan4 hari ago
Cinta dan Ingatan Mutia Sukma: Wanita dengan Segala Bentuk Cintanya
-
Opini5 hari ago
Akikah
-
Daerah4 hari ago
Bagian Perekonomian dan SDA Setdakab Sumenep Pastikan Distribusi BBM dan LPG Bersubsidi Tepat Sasaran
-
Budaya4 hari ago
Gagasan Bupati Ji Fauzi Jadikan Sumenep Sebagai Kota Keris Diganjar Penghargaan