Puisi Puisi Nurhidayah Tanjung

Daftar Bahagia

sebenarnya yang engkau butuhkan adalah sebuah daftar bahagia

berisi rangkuman-rangkuman hikmah

pemaknaan yang telah engkau lalui

yang senantiasa beraroma baru

Memandang Arah Baru

aku menyentuh januari, dan merasakan kesepuluh jariku meremang

dalam ratusan hari yang sekejab itu, ternyata aku hanya memasang gundah

menitiki hidup yang bahkan sepakat untuk mengguyurku dengan tamparan yang keras

kini telah tanggal sepuluh, tapi mengapa belenggu dua puluh satu masih mendekatiku?

menghalau segala pantulan jahat, aku mulai meraba arah baru

mencurahkan segala di awal untuk permulaan

serta menyematkan doa-doa baik dan mencampurnya dengan banyak asa

Bait Muda

dalam barisan kalimat-kalimat yang tertulis

ada beberapa yang menatap dengan tanya

duhai tukang ketik, apa muda-mudi hanya tahu romansa?

sungguh mengenaskan tanya itu

mestinya tidak

lalu mengapa aku dijadikannya bait-bait yang diujungnya terdapat cinta?

bisa saja, karena bait-bait muda baru berisi perjalanan itu

Setengah Lima Puluh

menjalani setengah dari lima puluh

dalam bayangku, aroma pohon

pedar pendam lampu minyak

di pangkuan Ibu

aku bergumam

aku akan bebas, jadi apa saja

memilih pakaianku, jalanku

tapi aku rapuh lebih dulu

terpaksa menelan hambarnya kedewasaan

dan mengayuh hidup dengan kepayahan