Connect with us

Puisi

Puisi-Puisi Hida AK

Hida AK

Published

on

Ilustrasi via @cdd20

Manunggaling Kawulo Gusti

 

ke mana lagi hendak mencari?

Hu tak hilang

selalu berteduh

di relung hati

 

Pacitan, 11 Muharrom 1443 H.

 

Baca Juga :  Puisi-Puisi Faisal Samaran

TanganMu

 

insan mengeluh, Kau mengelus.

insan dahaga, Kau tuang telaga.

 

Pacitan, 18 Rabiul Akhir 1443 H.

 

Butuh Teman

 

Baca Juga :  Puisi-Puisi Madno Wanakuncoro

Tuhan

aku kesepian

manusia segan

rangkul aku selalu

 

menjadi Teman sepi dan sepahku

kala ramai dan terserai

 

Pacitan, 18 Rabiul Akhir 1443 H.

 

Baca Juga :  Puisi-Puisi Zen KR. Halil

Tentang Doa

 

aku percaya

Kau punya kado

untuk sebuah doa

 

Pacitan, 18 Rabiul Akhir 1443 H.

Lahir dan besar di Batang 20 tahun yang lalu. Perempuan yang memiliki hobi membaca dan menulis ini adalah alumnus Perguruan Islam Pondok Tremas. Ia belajar puisi di Asqa Imagination School (AIS). Ia termasuk peserta yang lolos Karantina II Anugerah COMPETER 2022, sebuah ajang sastra yang pemenangnya akan diumumkan per 1 Januari 2022 mendatang. Tunak di Community Pena Terbang (COMPETER) - Indonesia.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending