Pembahasan Kedelai Indonesia Hari Ini

Redaksi Nolesa

Senin, 19 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, NOLESA.com — Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memimpin rapat bersama jajarannya untuk membahas tata kelola dan peningkatan produktivitas kedelai di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 19 September 2022.

Dalam rapat tersebut, Presiden Jokowi mendorong segenap jajarannya untuk meningkatkan produksi kedelai nasional sehingga kebutuhan kedelai dalam negeri tidak 100 persen bergantung kepada impor.

“Bapak Presiden ingin agar kedelai itu tidak 100 persen tergantung impor karena dari hampir seluruh kebutuhan yang 2,4 (juta ton) itu produksi nasionalnya kan turun terus,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangannya kepada awak media selepas rapat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk itu, Presiden Jokowi memberikan sejumlah arahan antara lain agar jajarannya bisa menentukan harga kedelai agar petani tidak dirugikan. Terkait hal tersebut, Presiden meminta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk membeli dari petani dengan harga yang telah ditentukan.

Baca Juga :  Rancangan Undang-Undang Kekerasan Seksual Hari ini Disahkan

“Jadi untuk itu, untuk mencapai harga itu nanti ada penugasan dari BUMN agar petani bisa memproduksi. Itu di harga Rp10.000 (per kilogram),” imbuh Airlangga.

Persoalan harga yang kurang menarik bagi petani ini juga yang menjadi salah satu penyebab petani enggan menanam kedelai dalam beberapa waktu terakhir. Menurut Airlangga, petani tidak bisa menanam kedelai jika harganya di bawah Rp10.000 per kg karena akan kalah dengan harga impor dari Amerika Serikat yang hanya Rp7.700 atau bahkan lebih murah.

Baca Juga :  Gus Yaqut Menginginkan Masjid Tidak Hanya Menjadi Pusat Spiritual

“Jadi kita di 2018 misalnya kita produksinya di 700 ribu hektare, nah sekarang di 150 ribu hektare. Jadi kalau petani disuruh milih tanam jagung atau kedelai, ya mereka larinya ke jagung semua. Nah sekarang kita kan ingin semua ada _mix_, tidak hanya jagung saja tetapi kedelainya juga bisa naik,” jelasnya.

Arahan kedua, Presiden mendorong agar petani menggunakan bibit unggul yang telah direkayasa secara genetik atau _genetically modified organism_ (GMO). Dengan menggunakan bibit tersebut, diharapkan produksi kedelai per hektarenya bisa melonjak beberapa kali lipat.

“Dengan menggunakan GMO itu produksi per hektarenya itu bisa naik dari yang sekarang sekitar 1,6-2 ton per hektare, itu bisa menjadi 3,5-4 ton per hektare,” lanjutnya.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Sindir Peran Pemda dan BPBD Soal Potensi Bencana Daerah

Langkah berikutnya, pemerintah menyiapkan anggaran untuk perluasan lahan tanam kedelai dari yang sekarang sekitar 150 ribu hektare menjadi 300 ribu hektare, dan menjadi 600 ribu hektare pada tahun depan. Pemerintah berupaya mengejar target 1 juta hektare produksi dalam beberapa tahun ke depan.

“Itu anggarannya sudah disiapkan sekitar Rp400 miliar dan tahun depan juga akan ditingkatkan dari 300 (ribu) menjadi 600 ribu hektare, _existing_ sekitar 150 ribu hektare. Dengan demikian maka produksi itu, angka target produksi 1 juta hektare dikejar untuk 2-3 tahun ke depan,” tandasnya.(*)


Penulis : Arif

Editor : Ahmad Farisi

Berita Terkait

UII Yogyakarta Nasihati Pemerintahan Prabowo-Gibran
Temukan Empat Kejanggalan, DGB UI Perintahkan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tulis Ulang Disertasinya
Melalui World Privacy Day 2025 PRIVASIMU Dkk Dorong Implementasi Pelindungan Data Pribadi di Indonesia
Optimisme Presiden Prabowo
BPI Danantara Resmi Diluncurkan, Inilah Target Presiden Prabowo
MK Diskualifikasi H. Ade Sugianto sebagai Pemenang Pilkada Tasikmalaya 2024
MK Diskualifikasi Pemenang Pilbup Mahakam Ulu 2024
14 Profesi Paling Korup di Indonesia Menurut KPK

Berita Terkait

Sabtu, 8 Maret 2025 - 01:18 WIB

UII Yogyakarta Nasihati Pemerintahan Prabowo-Gibran

Jumat, 28 Februari 2025 - 13:32 WIB

Temukan Empat Kejanggalan, DGB UI Perintahkan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tulis Ulang Disertasinya

Senin, 24 Februari 2025 - 20:09 WIB

Melalui World Privacy Day 2025 PRIVASIMU Dkk Dorong Implementasi Pelindungan Data Pribadi di Indonesia

Senin, 24 Februari 2025 - 19:25 WIB

Optimisme Presiden Prabowo

Senin, 24 Februari 2025 - 16:11 WIB

BPI Danantara Resmi Diluncurkan, Inilah Target Presiden Prabowo

Berita Terbaru

Mimbar

Membangun Ruang Sosial Lansia di Era Digital

Selasa, 11 Mar 2025 - 05:00 WIB

Wakil Bupati Sumenep, KH.  Imam Hasyim menghadiri penyerahan bantuan pemasangan listrik gratis dari PLN bagi warga Desa Daramista, Senin 10/3/2025 (Foto: ist/nolesa.com)

Daerah

Respons Wakil Bupati Sumenep Akan Kinerja PLN

Senin, 10 Mar 2025 - 16:30 WIB

Dinas Kesehatan dan P2KB Sumenep meluncurkan Integrasi Layanan Primer (ILP)

Daerah

Baru di Sumenep, Berobat Cukup di Rumah?

Senin, 10 Mar 2025 - 07:00 WIB

Ilustrasi pixabay

Puisi

Puisi-Puisi Moh Hafid Syukri

Minggu, 9 Mar 2025 - 12:00 WIB

Ilustrasi pixabay

Puisi

Puisi-Puisi Lusa Indrawati

Minggu, 9 Mar 2025 - 10:00 WIB