Mengingat Kembali Sejarah Hari Guru Nasional

Diyo Alvarez

Sabtu, 25 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Opini, NOLESA.com – Hari Guru Nasional di Indonesia diperingati setiap tanggal 25 November untuk menghormati peran penting para pendidik dalam memajukan dunia pendidikan.

Sejarah perayaan Hari Guru Nasional ini dapat ditelusuri kembali ke masa pemerintahan Presiden Soeharto pada tahun 1994.

Pada saat itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengusulkan untuk menetapkan tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pemilihan tanggal tersebut bukan tanpa alasan. Pada tanggal 25 November 1945, Badan Pendidikan Guru (BPG), yang merupakan lembaga pendidikan guru pertama di Indonesia, didirikan di Bandung.

Baca Juga :  Bupati Haji Fauzi: Berpihak pada yang Lemah

Pendirian BPG ini menjadi tonggak sejarah penting karena menandai upaya pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui pelatihan guru.

Hari Guru Nasional memiliki tujuan untuk menghargai, menghormati, dan merayakan peran guru dalam pembentukan karakter generasi muda. Para guru dianggap sebagai pahlawan tanpa tanda jasa yang dengan dedikasi tinggi membimbing dan mendidik anak-anak bangsa.

Peringatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap profesi guru dan mendorong peningkatan kesejahteraan mereka. Selama perayaan Hari Guru Nasional, berbagai kegiatan diadakan di seluruh Indonesia.

Baca Juga :  Kreolisasi Bahasa

Sekolah-sekolah mengadakan upacara bendera khusus, kegiatan penghargaan, dan serangkaian acara untuk menunjukkan rasa terima kasih dan penghargaan kepada guru. Beberapa tempat juga menyelenggarakan seminar atau diskusi tentang isu-isu terkini dalam dunia pendidikan.

Selain itu, banyak komunitas dan organisasi memberikan penghargaan kepada guru-guru berprestasi sebagai bentuk pengakuan atas dedikasi dan kontribusi mereka.

Baca Juga :  Cyber Sextortion: Apa dan Bagaimana pada Perempuan?

Acara ini tidak hanya mencakup guru di tingkat sekolah dasar dan menengah, tetapi juga dosen di perguruan tinggi serta guru-guru di berbagai bidang pendidikan.

Hari Guru Nasional bukan hanya sekadar perayaan seremonial, tetapi juga momentum untuk merefleksikan peran dan tantangan dalam dunia pendidikan.

Peningkatan kualitas pendidikan terus menjadi fokus, dan peringatan ini menjadi panggung untuk membangun semangat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan para pendidik demi mencapai kemajuan dalam sistem pendidikan Indonesia.

Berita Terkait

Dirgahayu Bangsaku!
“Nepal Effect”
Catatan Sederhana Haul KH Kariman Wirayudha
Kepemimpinan Kiai
Kedudukan Legal Opinion Jaksa Pengacara Negara dalam Penafsiran Hukum
Bansos untuk Kemanusiaan, Bukan Kekerasan: Suara Damai atas Amanah yang Dikhianati
Judol: Ilusi Kekayaan, Realita Kehancuran
Ketika Sarjana Pendidikan Pindah Haluan

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 14:55 WIB

Dirgahayu Bangsaku!

Rabu, 10 September 2025 - 21:26 WIB

“Nepal Effect”

Jumat, 15 Agustus 2025 - 12:51 WIB

Catatan Sederhana Haul KH Kariman Wirayudha

Kamis, 31 Juli 2025 - 20:59 WIB

Kepemimpinan Kiai

Minggu, 27 Juli 2025 - 18:28 WIB

Kedudukan Legal Opinion Jaksa Pengacara Negara dalam Penafsiran Hukum

Berita Terbaru

(for NOLESA.COM)

Mimbar

Menggali Kekuatan Jiwa

Jumat, 24 Okt 2025 - 12:52 WIB

for NOLESA.COM

Esai

Refleksi Hari Santri Nasional 2025

Jumat, 24 Okt 2025 - 12:28 WIB