Melalui World Privacy Day 2025 PRIVASIMU Dkk Dorong Implementasi Pelindungan Data Pribadi di Indonesia

Redaksi Nolesa

Senin, 24 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, NOLESA.COM – Konferensi World Privacy Day akan kembali digelar untuk membahas perkembangan dan implementasi Pelindungan Data Pribadi (PDP) di Indonesia, pada Selasa, 25 Februari 2025.

Acara ini diselenggarakan oleh PRIVASIMU, Info Bank, Program Doktor Ilmu Komputer BINUS University, serta Asosiasi Pelindungan Data Pribadi Industri Keuangan (FINDANET), dengan dukungan dari Kedutaan Besar Belanda.

Sejak Undang-Undang No. 27 Tahun 2024 tentang Pelindungan Data Pribadi berlaku efektif pada 17 Oktober 2024, masyarakat dan pelaku industri telah menantikan hadirnya peraturan turunan dan pembentukan lembaga otoritas PDP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, banyak organisasi telah mulai menerapkan kebijakan dan inovasi berdasarkan UU PDP, merujuk pada standar internasional seperti ISO dan NIST.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Kumpulkan Industri Jasa Keuangan, Begini Penjelasan Ketua OJK

Dengan pemberlakuan ketentuan pidana, beberapa kasus pelanggaran PDP telah sampai ke pengadilan, termasuk gugatan perdata. Hal ini menunjukkan bahwa implementasi PDP di Indonesia semakin berkembang dan menemukan bentuknya.

Dalam konferensi ini, para ahli dan pemangku kepentingan akan membahas solusi serta praktik terbaik dalam implementasi PDP.

Salah satu isu penting yang diangkat adalah bagaimana regulasi ini dapat diselaraskan dengan standar internasional, terutama dengan GDPR (General Data Protection Regulation) Uni Eropa.

“Ke depan, kita ingin memperjuangkan status adequacy level protection dengan Uni Eropa,” ujar Awaludin, Founder PRIVASIMU sekaligus koordinator penyelenggara konferensi ini. “

Ia menambahkan bahwa status adequacy level protection dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap sistem perlindungan data di Indonesia, seperti yang telah diperoleh Kanada, Jepang, Korea Selatan, Swiss, dan Selandia Baru.

Baca Juga :  Penyuluh Antikorupsi Asal Sumenep Terima Penghargaan Insan Pengendalian Gratifikasi

Konferensi akan dihadiri oleh berbagai pemimpin dari sektor pemerintahan, akademisi, serta praktisi industri, termasuk:

  • Fredericka Widyasari Dewi (Komisioner OJK)
  • Nezar Patria (Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika)
  • Eddy O.S. Hiariej (Wakil Menteri Hukum dan HAM)
  • Komjen Pol Rachmat Wibowo (Wakil Kepala BSSN)
  • Prof. Ford Lumban Gaol (Guru Besar BINUS University)
  • Yosea Iskandar (Ketua FINDANET)

Selain itu, konferensi ini juga dihadiri oleh Dominique Kuhing, Director of DAO (Asia and Oceania) dari Kementerian Luar Negeri Belanda, Marc Gerritsen, Duta Besar Belanda untuk Indonesia, serta perwakilan dari Uni Eropa.

Baca Juga :  26 Tahun Reformasi: Mengenang Kebangkitan Civil Society, Mengingat Kejatuhan Soeharto

Selain itu, dalam rangka memperkuat implementasi PDP di sektor keuangan, konferensi ini juga menjadi ajang peluncuran Asosiasi DPO Industri Keuangan yang diberi nama Financial Industry Data Protection and Privacy Network (FINDANET). Organisasi nirlaba ini terdiri dari profesional dan perusahaan industri keuangan yang bertujuan membangun ekosistem PDP yang lebih kuat di Indonesia.

Dengan lebih dari 200 peserta yang telah terkonfirmasi hadir, konferensi ini diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat kebijakan dan implementasi PDP di Indonesia. Bagi yang belum dapat bergabung, diharapkan dapat berpartisipasi dalam World Privacy Day Conference di tahun berikutnya.

Penulis : Wail Arrifki

Editor : Ahmad Farisi

Berita Terkait

UII Yogyakarta Nasihati Pemerintahan Prabowo-Gibran
Temukan Empat Kejanggalan, DGB UI Perintahkan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tulis Ulang Disertasinya
Optimisme Presiden Prabowo
BPI Danantara Resmi Diluncurkan, Inilah Target Presiden Prabowo
MK Diskualifikasi H. Ade Sugianto sebagai Pemenang Pilkada Tasikmalaya 2024
MK Diskualifikasi Pemenang Pilbup Mahakam Ulu 2024
14 Profesi Paling Korup di Indonesia Menurut KPK
Dukung Capaian Positif Pemerintah, Aktivis Milenial: Prabowo-Gibran Serius Wujudkan Pembangunan Nasional

Berita Terkait

Sabtu, 8 Maret 2025 - 01:18 WIB

UII Yogyakarta Nasihati Pemerintahan Prabowo-Gibran

Jumat, 28 Februari 2025 - 13:32 WIB

Temukan Empat Kejanggalan, DGB UI Perintahkan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tulis Ulang Disertasinya

Senin, 24 Februari 2025 - 20:09 WIB

Melalui World Privacy Day 2025 PRIVASIMU Dkk Dorong Implementasi Pelindungan Data Pribadi di Indonesia

Senin, 24 Februari 2025 - 19:25 WIB

Optimisme Presiden Prabowo

Senin, 24 Februari 2025 - 16:11 WIB

BPI Danantara Resmi Diluncurkan, Inilah Target Presiden Prabowo

Berita Terbaru