Sumenep, nolesa.com – Melalui Bagian Sumber Daya Alam (SDA) Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Sumenep bersama tim melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah SPBU yang tersebar di sejumlah titik.
Sidak tersebut dilakukan sebagai langkah Bagian SDA Sumenep untuk memastikan distribusi bahan bakar minyak (BBM) dan LPG 3 Kilogram tersalurkan dengan benar. Khususnya jelas perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru).
Dijelaskan, Kepala Bagian SDA Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Sumenep Mohamad Sahlan melalui Kasubag Energi dan Air Erwin Hendra menuturkan bahwa sidak dilakukan secara acak dan sudah berlangsung sejak beberapa hari lalu ke sejumlah SPBU yang ada di Sumenep.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal itu dilakukan Bagian SDA guna meminimalisir terjadinya penyimpangan distribusi BBM maupun LPG bersubsidi.
Tidak hanya itu, selain memantau distribusi, Hendra mengaku, juga memastikan ketersediaan BBM dan LPG jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022. Karena biasanya pada momentum ini aktivitas masyarakat lebih padat ketimbang hari-hari biasa.
“Alhamdulillah setelah beberapa hari melakukan sidak di lapangan secara acak potensi penyimpangan dapat diminimalisir. Mungkin karena sekarang jenis BBM umum sehingga masyarakat memperoleh dengan sebebas mungkin. Hanya kita memastikan jenis BBM solar yang masih ada subsidi dari negara,” kata Hendra disela-sela melakukan pemantauan, Senin (13/12/2021).
Urusan harga, lanjut Hendra, harga eceran tertinggi (HET) dan stok LPG 3 Kilogram sampai saat ini masih normal alias tidak ada permainan harga.
“Sesuai Perbup 37 Tahun 2015, HET LPG 3 Kilogram antara daratan dan pulau berbeda. Paling tinggi di Pulau Masalembu sekitar Rp25 ribu, kalau di darat Rp 16 ribu,” pungkasnya.
Penulis : Arif
Editor : Dimas