Connect with us

Inspirasi

Cara Inspektur Daerah Kabupaten Sumenep Bentuk Kedisiplinan Kerja ASN

Redaksi Nolesa

Published

on

Inspektur Daerah Kabupaten Sumenep R. Titik Suryati

Sumenep, NOLESA.com — Pemimpin bukan dia yang hanya nunjuk atau marah ketika ada bawahannya berbuat salah. Akan tetapi pemimpin adalah mereka yang selalu mendorong dan memberi contoh yang baik untuk ditiru.

Kurang lebih begitu kesimpulan Inspektur Daerah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur R. Titik Suryati, ketika ditanya upaya untuk menciptakan kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Inspektorat.

Baca Juga :  IBM Foudation, Cara Orangnya Bupati Fauzi Beraksi

Mantan Kepala BKPSDM itu menyampaikan kedisiplinan kerja merupakan sebuah keharusan bagi semua ASN. Karenanya sebagai nahkoda di Inspektorat selalu berupaya agar semua bawahannya disiplin dalam bekerja.

Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan melaksanakan apel pagi setiap hari Kamis.

Titik panggilan akrab Inspektur Daerah Kabupaten Sumenep itu menegaskan apel pagi adalah kewajiban seluruh pegawai setiap pagi sebelum melaksanakan aktivitas tugas di kantor.

Baca Juga :  Irwan Langsung Bergabung dengan Pemain Musik Klenengan

“Apel pagi Inspektorat Daerah Kabupaten Sumenep adalah wujud sarana disiplin mengenai waktu dan tanggung jawab setiap pegawai,” kata Titik, Jumat, 12 Agustu 2022.

Tujuan dari apel pagi tidak lain untuk melatih kedisiplinan ASN di lingkungan Inspektorat Sumenep.

“Dimaksudkan untuk membentuk sikap dan perilaku disiplin serta meningkatkan budaya kerja, bersih dan sikap positif dari seluruh pegawai Inspektorat Daerah Kabupaten Sumenep,” tegas Inspektur Titik.

Baca Juga :  Dengarkan Nasihat Hj Mimin, Terutama Kamu yang Ingin Menata Kehidupannya Lebih Baik

Karenanya, Inspektur Titik berharap semua ASN di lingkungan Pemkab Sumenep menjadikan kedisiplinan sebagai pondasi dasar untuk melaksanakan semua tugas dan tanggung jawab yang telah dibebankan.

“Saya berharap disiplin setiap waktu dan dimanapun, jangan hanya karena takut kepada pimpinan, tapi tanamkan dalam hati dan amalkan dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.(*)


Penulis : Rusydiyono

Editor : Ahmad Farisi

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending