5 Kuliner Hidden Gem di Purbalingga yang Wajib Dicoba

Yanuar Abdillah Setiadi

Senin, 5 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kuliner, NOLESA.com – Purbalingga merupakan salah satu kabupaten di daerah Jawa Tengah. Daerah ini memiliki berbagai wisata yang melimpah. Mulai dari wisata alam, wisata edukasi, wisata religi hingga wisata kuliner.

Bicara mengenai kuliner, Kota Perwira satu ini memiliki berbagai kuliner tersembunyi yang masih belum diketahui banyak orang. Jika kalian berkunjung ke kampung halaman Jendral Sudirman ini, kalian bisa mencicipi beberapa kuliner tersembunyi yang ada di sini. Apa saja? Cekidot!

Pertama, Es Durian Pak Kasdi. Es Durian Pak Kasdi merupakan salah satu kedai es durian yang paling terkenal di Purbalingga. Pak Kasdi yang merupakan pendiri dari kedai satu ini sudah eksis berjualan sejak tahun 1969. Mulanya Pak Kasdi menjajakan es durian secara keliling. Namun, pada tahun 1980 beliau menyewa sebuah warung tenda di dekat jembatan Sungai Klawing atau persis di depan markas kodim Purbalingga. Akhirnya pada tahun 1994, Blio berjualan di sebuah toko di Jalan Jendral Sudirman, Bancar, Kecamatan Purbalingga hingga sekarang. Warungnya pun sangat sederhana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Es durian Pak Kasdi terdiri dari daging buah durian, kuah santan segar, serutan es batu, siraman cokelat cair dan tambahan susu kental manis. Yang membuat es durian di sini berbeda dengan tempat lainnya adalah daging durian yang selalu fresh. Setiap harinya selalu langsung dibuka dari buahnya tidak disimpan dalam kulkas. Selain itu, kuah santannya juga sangat kental dan segar. Hal ini tentu menambah kelezatan es durian satu ini. Selain es durian, ada juga menu lainnya loh, Guys. Seperti, es campur, es kopyor, es campur kopyor, es duren campur dan es durian kopyor. Harganya pun beragam, mulai dari 13.000 hingga 27.000 rupiah. Gimana, Foodie? Tertarik mencobanya, bukan?

Baca Juga :  Nasi Pindang Kudus, Pakai Daging Kerbau Perintah Sunan Kudus Hormati Umat Hindu

Kedua, Soto “So” Bu Slamet. Soto satu ini merupakan salah satu warung soto legendaris yang ada di Kota Perwira. Warung soto ini didirikan oleh Slamet dan istrinya pada tahun 1974. Lokasi warungnya ada di Jalan Tirta Yudha, Bojong, Kecamatan Purbalingga. Soto “So” Bu Slamet berbeda dengan soto pada umumnya. Hal ini bisa dilihat dari campuran daun so atau daun melinjo.

Penyajian daun melinjonya pun terpisah dengan sotonya. Sehingga para pengunjung bisa mencampur sesuai dengan seleranya. Selain itu, juga disediakan semangkuk sambal yang bisa disesuaikan dengan selera pengunjung.

Menu soto di kedai satu ini pun beragam. Mulai dari soto iso, soto sapi, soto babat, soto ayam hingga soto campur. Harganya pun sangat terjangkau, mulai dari 12.000-15.000 rupiah. Kedai satu ini buka mulai pukul 07.00- 16.00.

Ketiga, Nasi Goreng Flamboyan. Warung Nasi Goreng Flamboyan berada di Jalan Letjen S. Parman, No. 38 Bancar, Kedung Menjangan, Purbalingga. Kedai satu ini didirikan oleh Herry Setiawan pada tahun 1985. Mulanya blio menjajakan nasi goreng pada tahun 1980 tepat di bawah pohon flamboyan. Inilah alasan kenapa warung satu ini dinamakan sebagai warung nasi goreng flamboyan.

Menu di warung satu ini pun beragam. Fyi, ada sekitar 28 menu yang disajikan. Diantaranya, nasi goreng flamboyan, nasi goreng rendang ayam, nasi goreng rica-rica ayam, nasi goreng ayam karamel, nasi goreng ayam balado dan lain sebagainya. Selain nasi goreng, ada juga menu lainnya. Adapun menu lainnya yaitu, kwetiau, capcay, mie, dan bihun. Harganya pun beragam, mulai dari 15.000 rupiah hingga 25.000 rupiah. Warung satu ini buka dari pukul 14.30-22.00. Siapa yang tertarik ke sini, Guys?

Baca Juga :  Telah Hadir Resto Istana Desa, Menu dan Lokasinya Cocok untuk Semua Kalangan dan Keluarga

Keempat, Soto Klamud. Selain Soto So Bu Slamet, ada juga soto Klamud. Soto Klamud merupakan salah satu soto unik di Purbalingga. Penyajian soto satu ini menggunakan batok kelapa. Selain itu, bihun pada soto digantikan dengan kelapa muda yang dikerok memanjang. Proses pembuatannya dengan cara merebus dan memberi garam pada daging buah kelapa yang sudah dikerok selama 30 menit. Hal ini bertujuan agar rasa mentah pada daging buah kelapa hilang.

Oh ya, kuah yang disajikan Soto Klamud sama dengan soto pada umumnya. Yang membedakan hanya pada isiannya. Adapun isian dari Soto Klamud yaitu, ketupat, toge, remukkan kerupuk, suwiran ayam, potongan kubis dan daging buah kelapa. Soto yang dijajakan di kedai ini ada empat macam. Mulai dari soto ayam, soto babat, soto mangkuk biasa dan soto original. Harganya mulai dari 10.000 rupiah hingga 20.000 rupiah. Sangat worth it banget buat dicoba. Langsung gas bae, Lur!

Kelima, Gulai Melung Bu Hadi. Makan satu ini terletak di salah satu daerah terpencil di Purbalingga. Letaknya ada di Dusun Melung, Melung Timur, Kecamatan Pengaderan, Kabupaten Purbalingga. Bu Hadi yang merupakan pencetus gulai melung mulai berjualan sejak tahun 1980. Saat pertama kali berjualan, blio hanya menjajakan gulainya di Pasar Kejobong pada hari selasa dan sabtu. Hal ini dilakukan oleh Bu Hadi selama 15 tahun. Lama kelamaan gulai Bu Hadi mulai dikenal masyarakat Purbalingga. Blio membuka warung di samping rumahnya hingga saat ini.

Baca Juga :  Seblak: Sajian Kudapan Pedas dari “Kota Kembang” Bandung

Fyi, Bu Hadi hanya menjual menu olahan daging kambing ya, Guys. Proses pembuatan gulai melung masih sangat tradisional, loh. Pembuatan gulai masih menggunakan tungku. Bu Hadi setiap harinya memasak 20 kilo gram daging kambing menggunakan 9 tungku. Hal ini membuat daging yang dihasilkan begitu empuk dan tidak bau. Selain itu, kuah gulainya memiliki rasa yang kental, gurih dan kaya akan rempah-rempah. Oh ya, bagi kalian yang ingin membeli gulai di sini harus ditimbang terlebih dahulu, guys. Hitungan harganya per ons. Jadi setelah ditimbang baru diberi kuah, ya. Untuk harga per onsnya yaitu 30.000 rupiah dan itu bisa digunakan untuk 2 porsi. Selain gulai, warung Bu Hadi juga menyediakan berbagai menu andalan seperti, tulang sumsum, tulang iga, tulang ekor, kaki kambing atau dengklik, dan kepala kambing. Sangking terkenalnya, warung satu ini pernah berapa kali didatangi berapa pejabat publik termasuk orang pertama di Jawa Tengah. Yaps, Ganjar Pranowo. Walau letaknya di desa, tapi Gulai Melung Bu Hadi nggak sembarangan, loh!

Itulah lima kuliner di Purbalingga yang tersembunyi. Bagi kalian yang sedang bermain ke Purbalingga bisa menyempatkan datang ke salah satu dari lima kuliner yang Saya sarankan. Dijamin nggak bakal nyesel. Ya sudah segitu dulu ya, lur! Hidup Madang!

Berita Terkait

Mau Buat Gudeg Khas Jogja yang Enak? Ini Resepnya
Mencicipi Bakso Kawi Mas Jum
Begini Cara Mengolah Daging Sapi Kurban Menjadi Masakan Rendang
Rekomendasi Resep Opor Ayam untuk Lebaran Idul Adha 1445 H
Soto Betawi Kuliner Khas Jakarta
Jalabiya Penganan Khas Sumenep, Nikmati Sensasinya pada Gigitan Pertama
Pa’piong Kuliner Warisan Toraja untuk Nusantara
Lezatnya Kuliner Khas Kalimantan, 6 Macam Olahan ini Cukup Digemari Pecinta Kuliner

Berita Terkait

Minggu, 28 Juli 2024 - 05:06 WIB

Mau Buat Gudeg Khas Jogja yang Enak? Ini Resepnya

Selasa, 18 Juni 2024 - 13:00 WIB

Mencicipi Bakso Kawi Mas Jum

Minggu, 16 Juni 2024 - 06:25 WIB

Begini Cara Mengolah Daging Sapi Kurban Menjadi Masakan Rendang

Sabtu, 15 Juni 2024 - 20:50 WIB

Rekomendasi Resep Opor Ayam untuk Lebaran Idul Adha 1445 H

Kamis, 13 Juni 2024 - 08:29 WIB

Soto Betawi Kuliner Khas Jakarta

Berita Terbaru

Ilustrasi (pixabay/nolesa.com)

Puisi

Puisi-puisi Tundra Alif Juliant

Rabu, 25 Des 2024 - 08:36 WIB