Budaya, NOLESA.com – Sumenep, sebuah kota yang terletak di Pulau Madura, Jawa Timur, memiliki julukan yang unik dan khas, yakni “Kota Keris”.
Julukan ini tidak hanya sekadar istilah, tetapi juga mengandung sejarah dan identitas yang mendalam. Sumenep dianggap sebagai kota keris karena memiliki tradisi yang kaya terkait seni dan budaya keris yang turun-temurun.
5 Alasan Sumenep Disebut Kota Keris
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ada beberapa alasan mengapa Sumenep dijuluki “Kota Keris”.
Warisan Sejarah dan Budaya
Julukan “Kota Keris” tidak lepas dari sejarah dan budaya yang ada di Sumenep. Kota ini memiliki warisan kerajaan yang kaya, yaitu Kerajaan Sumenep.
Kerajaan ini memainkan peran penting dalam perkembangan seni dan budaya di Pulau Madura.
Keris, sebagai senjata tradisional Jawa yang memiliki nilai magis dan simbolik, menjadi bagian penting dari budaya dan tradisi di Sumenep.
Pusat Kerajinan Keris
Sumenep dikenal sebagai pusat kerajinan keris yang sangat terkenal di Indonesia.
Keris-keris yang dihasilkan di sini tidak hanya memiliki kualitas tinggi, tetapi juga diproduksi dengan teknik dan rahasia pembuatan yang telah diwariskan secara turun-temurun.
Kerajinan ini melibatkan seniman-seniman lokal yang memiliki keterampilan dan pengetahuan mendalam tentang seni keris.
Keris sebagai Warisan Budaya
Keris bukan hanya senjata, tetapi juga memiliki makna simbolik dan budaya yang dalam.
Di Sumenep, keris tidak hanya dianggap sebagai senjata fisik, tetapi juga sebagai warisan budaya yang mengandung makna filosofis dan spiritual.
Keris sering kali dihormati sebagai lambang keberanian, kekuatan, dan kesetiaan.
Tradisi Upacara Keris
Di Sumenep, tradisi terkait keris dijaga dengan baik dan masih berlanjut hingga saat ini. Salah satu tradisi yang terkenal adalah “Labuhan Keris”.
Labuhan Keris adalah upaca di mana keris-keris diarak menuju laut atau sungai sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur dan sebagai cara memohon berkah.
Upacara ini mencerminkan hubungan yang kuat antara keris, budaya, dan spiritualitas di Sumenep.
Identitas Lokal dan Pariwisata
Julukan “Kota Keris” juga memiliki nilai pariwisata.
Banyak wisatawan datang ke Sumenep untuk mengenal lebih dekat tentang seni dan budaya keris.
Hal itu membantu mempromosikan identitas lokal dan meningkatkan ekonomi masyarakat setempat melalui industri pariwisata.
Jadi, julukan “Kota Keris” bagi Sumenep bukan hanya sekadar sebutan, tetapi mengandung makna mendalam terkait sejarah, budaya, dan tradisi yang ada di kota ini.
Warisan keris, sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas Sumenep, menjadi simbol penting dari warisan budaya yang perlu dijaga dan dilestarikan untuk generasi mendatang.
Penulis: redaksi