Tembakau Bukan Tanaman Asli Indonesia

Redaksi Nolesa

Sabtu, 20 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Budaya, NOLESA.COM – Tembakau  telah menjadi bagian integral dari budaya dan ekonomi masyarakat Indonesia di berbagai wilayah.

Namun, ternyata tanaman yang dijuluki dengan sebutan ”tanaman daun emas” oleh masyarakat Madura itu bukanlah tanaman asli Indonesia.

Asal-usul tembakau dapat ditelusuri ke benua Amerika, tepatnya ke daerah yang sekarang dikenal sebagai Meksiko dan Amerika Tengah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bangsa Maya dan Aztek telah mengenal tembakau sejak ribuan tahun yang lalu, menggunakan daun tembakau untuk berbagai keperluan, mulai dari ritual keagamaan hingga sebagai alat perdagangan.

Baca Juga :  Semarak Hari Jadi Sumenep ke 753, KJS Gelar Berbagai Festival

Asal Usul Tembakau di Indonesia

Tembakau mulai menyebar ke berbagai belahan dunia setelah penjelajah Eropa, seperti Christopher Columbus, membawanya kembali ke benua Eropa pada akhir abad ke-15.

Dari Eropa, tembakau menyebar ke berbagai penjuru dunia, termasuk ke Asia dan Indonesia.

Di Indonesia, tembakau pertama kali diperkenalkan oleh bangsa Portugis pada abad ke-16.

Baca Juga :  Eman-eman, Jangan Sampai Terlewatkan, Berikut Jadwal Event Oktober Bulannya Sumenep

Tanaman ini kemudian semakin populer dan dibudidayakan secara luas di berbagai wilayah, terutama di Jawa, Madura, Sumatera, dan Nusa Tenggara.

Tembakau menemukan tanah yang subur dan iklim yang cocok di Indonesia, sehingga menghasilkan kualitas daun tembakau yang baik dan menjadi komoditas penting.

Pada masa kolonial Belanda, tembakau menjadi salah satu komoditas utama dalam sistem tanam paksa yang diterapkan oleh pemerintah kolonial.

Petani Indonesia dipaksa untuk menanam tembakau dalam jumlah besar, yang hasilnya kemudian diekspor ke Eropa dan Amerika untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat.

Baca Juga :  Rokat Pandhaba: Identitas Budaya yang Masih Terjaga

Tembakau beradaptasi dengan baik di Indonesia dan menjadi bagian penting dari budaya lokal. Di banyak daerah, tembakau tidak hanya dilihat sebagai tanaman ekonomi, tetapi juga memiliki nilai sosial dan budaya.

Misalnya, di Madura, tembakau yang sudah diolah menjadi rokok batangan sering digunakan dalam berbagai upacara adat dan ritual keagamaan.

 

Penulis : Wail Arrifki

Editor : Ahmad Farisi

Berita Terkait

Wajah Baru Wisata Bukit Tinggi Sumenep
Sambut Ramadan 1446, Arinna Cafe and Resto Sumenep Hadirkan Menu Baru Serba Steak
Lebih Dekat dengan Myze Hotel Ujung Timur Pulau Madura
Pantai 9 di Sumenep, Rujukan Wisata Selama Nataru
Mengenal Lima Daerah Administrasi Yogyakarta
Mau Buat Gudeg Khas Jogja yang Enak? Ini Resepnya
Mengenal Jepara, Kabupaten yang Terkenal dengan Seni Ukirnya
Perkuat Identitas, Bupati Sumenep Bangun Tugu Keris Setinggi 17 Meter

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 00:30 WIB

Wajah Baru Wisata Bukit Tinggi Sumenep

Senin, 10 Februari 2025 - 20:34 WIB

Sambut Ramadan 1446, Arinna Cafe and Resto Sumenep Hadirkan Menu Baru Serba Steak

Kamis, 26 Desember 2024 - 07:30 WIB

Lebih Dekat dengan Myze Hotel Ujung Timur Pulau Madura

Jumat, 13 Desember 2024 - 08:58 WIB

Pantai 9 di Sumenep, Rujukan Wisata Selama Nataru

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 13:22 WIB

Mengenal Lima Daerah Administrasi Yogyakarta

Berita Terbaru

(for NOLESA.COM)

Resensi Buku

Cinta Habis di Orang Lama itu Nyata Adanya

Sabtu, 14 Jun 2025 - 02:07 WIB