Konkret, APDI Sumenep Lakukan Dual Hal demi Suksesnya Festival Paralayang Puncak Lanjari 

Redaksi Nolesa

Jumat, 27 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, NOLESA.COM — Kolaborasi dan gotong royong merupakan salah satu kunci suksesnya sebuah program atau kegiatan.

Termasuk pelaksanaan Festival Paralayang Puncak Lanjari di Desa Soddara, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang akan dihelat besok, Sabtu-Minggu, 28-29 Mei 2022.

Sadar akan semua itu, Asosiasi Pendamping Desa Indonesia (APDI) Kabupaten Sumenep turut mendukung suksesnya even perdama di Pulau Madura ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Adapun bentuk dukungan dari APDI Sumenep dalam pelaksanaan festival tersebut, yakni menggerakkan semua tenaga Pendamping Desa se Kabupaten Sumenep agar turut hadir pada pembukaan Festival Paralayang oleh Bupati Sumenep Lora Achmad Fauzi.

Baca Juga :  Bangun Solidaritas Antar Wartawan Lewat Lomba Latto-latto

Tidak hanya itu, bentuk dukungan konkret APDI Sumenep juga menghadirkan stand pameran produk lokal Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) serta UMKM dari beberapa desa.

Ketua APDI Sumenep, Rasidi menyatakan bahwasanya APDI sangat mendukung kebangkitan pariwisata berbasis desa, termasuk Paralayang Puncak Lanjari.

“Kami para pendamping desa akan selalu mensuport kegiatan pariwisata di Sumenep. Kami yakin dengan pariwisata itu akan berdampak pada perekonomian masyarakat,” jawab Rasidi ketika ditanya komitmen APDI Sumenep dalam memajukan pariwisata, disela-sela Pembukaan Festival Paralayang, Jumat, 27 Mei 2022.

Baca Juga :  Semalam di Malioboro

Terlebih, Kabupaten Sumenep ini mempunyai banyak potensi wisata, baik wisata alam berupa pantai dan perbukitan yang indah hingga wisata kesehatan Pulau Gili Iyang, serta beberapa wisata yang dikelola beberapa Pemerintah desa.

“Potensi pariwisata yang dimiliki Kabupaten Sumenep ini harus mampu kita kembangkan untuk peningkatan perekonomian masyarakat. Makanya kami APDI selalu berinovasi mendampingi bumdes agar mampu mengembangkan potensi yang ada di desa,” kata mantan aktivis PMII Malang itu seraya menegaskan.

Baca Juga :  Pusaka Keraton Sumenep Dijamas di Asta Buluk Agung Aeng Tong-tong

“Alhamdulillah teman-teman pendamping kompak datang ke lokasi. Jumlahnya hampir 150 orang. Tak hanya dari daratan saja tapi dari kepulauan seperti Sapeken, Arjasa, Kangean dan Masalembu juga hadir,” aku Rasidi memungkasi. (*)

Penulis : Rusydiyono

Editor : Ahmad Farisi 

Berita Terkait

Sorak Kehidupan Dalam Kata: Lomba Sastra UNY Fest 2025 Resmi Digelar!
Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025
Menuju World Book Capital: Kolaborasi Literasi di Yogyakarta
Festival Ojung, Cara Pemkab Sumenep Promosikan Wisata Pantai Badur
Berkat Kegigihan Mulyadi Kawal Aspirasi, Akhirnya Listrik di Tiga Desa Menyala
Sambut Idul Adha 1446 H, Arinna Hijab Luncurkan Koleksi Modest Fashion Premium
Di Era Presiden Prabowo, Serapan Beras Tertinggi dalam 58 Tahun
SMA Al Miftah Sampang Gelar Lepas Pisah Kelas Akhir, Ketua Yayasan: Jaga Akhlak dan Jangan Berhenti Belajar

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 23:58 WIB

Sorak Kehidupan Dalam Kata: Lomba Sastra UNY Fest 2025 Resmi Digelar!

Minggu, 18 Mei 2025 - 21:30 WIB

Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Minggu, 18 Mei 2025 - 10:07 WIB

Menuju World Book Capital: Kolaborasi Literasi di Yogyakarta

Sabtu, 17 Mei 2025 - 17:00 WIB

Festival Ojung, Cara Pemkab Sumenep Promosikan Wisata Pantai Badur

Sabtu, 17 Mei 2025 - 13:00 WIB

Berkat Kegigihan Mulyadi Kawal Aspirasi, Akhirnya Listrik di Tiga Desa Menyala

Berita Terbaru

News

Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Minggu, 18 Mei 2025 - 21:30 WIB

Nasional

Menuju World Book Capital: Kolaborasi Literasi di Yogyakarta

Minggu, 18 Mei 2025 - 10:07 WIB