NOLESA.COM — Memutuskan menikah berarti siap dengan segala tanggung jawab serta semua konsekuensi yang bakal dijalani bersama.
Karena pernikahan akan memasuki dunia baru yang lebih nyata yaitu hidup berumah tangga. Dimana dalam tahap ini tidak lagi soal cinta dan rindu kepada sang kekasih, lebih dari itu ada hal prinsip yang membutuhkan komitmen kuat bagi pasangan suami istri.
Termasuk, berjanji setia untuk tidak merusak jalinan cinta kasi yang sudah diikat dalam peristiwa sakral nan suci, yaitu pernikahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Seperti halnya berpaling atau berselingkuh dari pasangan sahnya kepada pria atau wanita lain di luar sana.
Oleh sebab itu, setiap pasangan baik itu suami ataupun istri harus tahu kapan serangan virus perselingkuhan itu akan menyerang rumah tangga yang sudah dibina itu.
Dikutip NOLESA.COM dari channel YouTube Rina Asmara, Kamis, 26 Mei 2022, di sana dijelaskan bahwa banyak yang berpendapat bahwa dorongan selingkuh dialami oleh pasangan suami istri pada lima sampai lima belas tahun pertama pernikahan.
“Pada rentang usia ini kadar kebahagiaan pasangan sudah mulai turun, karena pasangan berada pada titik jenuh, sehingga mereka tidak bisa menahan perasaan untuk selingkuh” jelas Rina Asmara si Konsultan Keluarga Islami, dalam video tersebut.
Namun demikian, menurut ustadzah Rina, sebenarnya ada beberapa kondisi yang menjadi pemicu munculnya dorongan suami atau bahkan istri berselingkuh yang berkaitan erat dengan usia pernikahan
Pertama, kekecewaan kepada pasangan. Rasa kecewa kepada seseorang ingin menjauh darinya dan tidak terlibat apapun tentangnya
“Akhirnya ia mencari orang lain yang mampu membuatnya bahagia dan penyembuh bagi rasa kekecewaannya itu,” katanya.
Kedua, adanya kesempatan. Selingkuh itu tentang peluang dan juga kesempatan.
“Pria dan wanita yang berselingkuh dengan dengan alasan saya digoda, atau ada orang lain yang benar-benar ada untuk saya,” imbuhnya.
“Inilah yang saya sebut kesempatan yang datang membuat orang semakin bimbang, Nah, sahabat asmara itulah keinginan selingkuh sering muncul dalam pernikahan,” tambahnya lagi seraya menegaskan.
Rina juga berpesan, hendaknya suami istri saling menjaga dan menutup pintu yang sekiranya disusupi virus selingkuh.
“Satu pesan saya, pernikahan adalah perjalanan sepanjang masa dan selamanya, jika ingin selamat menjalaninya tutup semua peluang yang membuat rumah tangga hancur berantakan,” pesan Rina Asmara (*)
Penulis : Wail Arrifqi
Editor : Ahmad Farisi