Connect with us

Peristiwa

Sosok Polisi ini Kumpulkan Dana untuk Bangun Masjid dari Hasil Wayang Kulit

Redaksi Nolesa

Published

on

Pembangunan masjid hasil inisiasi Aiptu Guritno (istimewa)

Tulungagung, nolesa.com – Polisi yang satu ini patut dijadikan teladan. Karena disamping menjalankan tugasnya, dia sedang berupaya untuk membangun masjid.

Dia adalah Aiptu Guritno anggota kepolisian yang bertugas di Polsek Pakel. Dengan keahliannya dibidang seni wayang kulit, dia mengumpulkan dana untuk membangun masjid.

Atas dasar itu, Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto, SIK, SH, MH bersama Pejabat Utama bersilaturrahmi kepada Aiuptu Guritno, Selasa (2/11/2021).

Ketertarikan Kapolres Tulungagung ingin mengunjungi Aiptu Guritno karena memiliki bakat/kelebihan di bidang seni yaitu sebagai Dalang wayang kulit.

Selain karena bakat itu, Kapolres Handono juga kagum terhadap Aiptu Guritno yang telah menghibahkan sebidang tanah seluas 18 Rhu untuk dibangun Masjid, dan tanah yang berada di dusun Krajan RT 03 RW 01 Desa Bangun Mulyo tersebut dibelinya dari hasil wayang kulit.

Baca Juga :  Gelombang Penolakan Kenaikan Harga BBM di Ujung Timur Pulau Madura

Kapolres Tulungagung telah mengapresiasi atas bakat seni yang dimiliki Aiptu Guritno serta ketulusan hatinya yang telah menghibahkan sebidang tanah untuk dibangun Masjid.

“Kebetulan beliau ini anggota Polri sekaligus Dalang (Wayang kulit) atau yang mempunyai kelebihan di bidang seni,” ujar Kapolres.

Situasi pandemi Covid-19 dan pemberlakuan PPKM sangat berdampak pada pementasan seni. Sehingga mengakibatkan seperangkat wayang kulit yang dimiliki Guritno terjual.

Namun, dari penjualan seperangkat wayang kulit tersebut dibelikan sebidang tanah seluas 18 ru yang kemudian dihibahkan untuk dibangun Masjid.

Baca Juga :  Sejumlah Pasien Sempat Dievakuasi Sebelum Plafon Ambruk

“Karena situasi pandemi ini memang tidak bisa pentas, akhirnya berdampak pada kegiatannya termasuk juga grupnya,” imbuh Kapolres.

“Tapi yang luar biasa dari beliau ini adalah kemudian dia menjual beberapa asetnya (seperangkat alat wayang kulit) untuk dibelikan tanah kemudian dihibahkan. Ini yang perlu kita contoh,” timpal Kapolres melengkapi.

Selanjutnya, Kapolres Tulungagung mengapresiasi langkah mulia Aiptu Guritno tersebut.

“Kita juga mengapresiasi Pak Guritno, dengan berbagai keterbatasan kemudian menghibahkan tanahnya untuk dibuat Masjid,” tutur AKBP Handono.

Kapolres Tulungagung mendukung dan siap membantu kelancaran pembangunan Masjid di dusun Krajan RT 03 RW 01 Desa Bangun Mulyo yang saat ini dalam proses pembangunan.

Baca Juga :  Tegas! Forum Senat Mahasiswa Syariah dan Hukum se-Indonesia Menolak Kenaikan Harga BBM

“Nanti tentu kita akan bantu supaya yang menjadi cita-cita Pak Gurit dan warga Desa Bangun Mulyo segera memiliki tempat ibadah,” tutupnya.

Sementara itu, Aiptu Guritno juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas kunjungan silaturahmi Kapolres Tulungagung beserta PJU Polres Tulungagung di tempat sanggar seni dan lokasi pembangunan masjid yang rencananya atas permintaan warga akan diberi nama Masjid Al – Amin.

“Terima kasih Komandan mohon doa restunya, mudah – mudahan kemitraan kami dengan masyarakat dalam membangun masjid ini bisa terlaksana,” tutur Aiptu Guridno dihadapan Kapolres Tulungagung.

Penulis : Aris
Editor : Dimas

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending