Connect with us

Daerah

Setelah Dikawal DPRD Sumenep, Jembatan Ambruk di Kecamatan Lenteng Segera Diperbaiki

Redaksi Nolesa

Published

on

Ketua Komisi III DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur Dul Siam (Foto : istimewa)

Sumenep, NOLESA.com — Beberapa waktu lalu jembatan di Desa Meddelan Kecamatan Lenteng, Sumenep, Madura, Jawa Timur ambruk.

Kejadian tersebut oleh masyarakat setempat langsung diadukan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep tepatnya ke Komisi III untuk dikawal dan perjuangkan perbaikannya.

Akhirnya setelah melalui proses panjang, Komisi III DPRD Sumenep memenuhi aduan masyarakat Desa Meddelan tersebut.

Baca Juga :  Langkah HMI Cabang Persiapan Sampang dalam Mencetak SDM Berkualitas

Komisi III DPRD Sumenep meminta Pemerintah Kabupaten Sumenep agar perbaikan jembatan tersebut dianggarkan di APBD perubahan. Dalam artian tidak harus menunggu tahun 2023.

Bahkan, sekarang material pembangunan seperti batu kapur dan batu gunung sudah ada di lokasi jembatan yang menghubungkan tiga desa; Sendir, Meddelan dan Desa Cangkreng.

Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, Dul Siam meminta pekerjaan perbaikan jembatan itu selesai 15 Desember 2022. Sebagaimana penjelasan dinas PUTR itu akan dikerjakan sesuai dengan waktu yang ada.

Baca Juga :  Sertifikasi ISO 22301:2019, Jadi Spirit Bagi XL Axiata untuk Berikan Layanan Berkualitas

Anggaran perbaikan jembatan itu sebesar Rp200 juta. “Harapan kami perbaikan jembatan itu selesai sesuai dengan surat perintah kerjanya (SPK)” kata Dulu Siam.

Baca Juga :  Ketua Fraksi PKB DPRD Sumenep Minta APH Segera Usut Tuntas Insiden di MWC NU Lenteng

Langkah Komisi III DPRD Sumenep itu mendapat apresiasi dari warga setempat.

Tohari, warga Desa Meddelan yang biasa berlalu lalang di jembatan itu, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah, legislatif maupun eksekutif yang telah mendengar aspirasi masyarakat.

“Terimakasih kami haturkan, perjuangan bapak dewan luar biasa untuk kepentingan masyarakat,” ucap Tohari.


Penulis : Rusydiyono

Editor : Ahmad Farisi

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending