Puisi-puisi Aljannah

Redaksi Nolesa

Sabtu, 3 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puisi-puisi Aljannah (ilustrasi pixabay)

Puisi-puisi Aljannah (ilustrasi pixabay)

Yang Rimbun di Dadamu

barangkali, maut bukan ketakutan

tapi kepulangan adalah sesuatu

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

yang mahal dan kau terus ingin mengulang

membaca doa sebelum makan masakan ibu

berdiri pagi-pagi menyapu halaman

menanak nasi, menyeduh kopi untuk ayah

& semua yang jauh di sana

bagimu berarti dan terus ingin dikunjungi

tidak lagi terpaut jarak

tidak lagi bercengkrama via WhatsApp

tidak jauh-jauh, dekat dan lekat di hadapan mata

Bolehlah kau jujur, bahwasanya

hatimu tidak pernah diam di sini

selalu jauh memulangkan rindu

yang rimbun di dadamu

Jambi 2023

Puisi yang Baik

sungguh, kau saksikan

maut liar mengintai

dari kejauhan yang kian dekat

kesepian tumbuh di mana-mana

Baca Juga :  Puisi-puisi Zikri Amanda Hidayat

di sela usia, mata & tubuhmu

di mana bisa sembunyi?

saat jalan-jalan panjang

adalah ramai yang sunyi

juga kamarmu, merupa

segala sesuatu yang sunyi

namun, sebenarnya banyak kebisingan

yang datang.

bahkan seluruh tempat

adalah sesuatu yang tak ingin

kau tuju

maka kala itu

diam saja di sini—

di sela-sela puisi yang baik

& mengerti mengapa kata-kata

selalu mampu memeluk

kegilaan di dada juga kepalamu

—yang tak pernah sepi

Jambi 2023

Pasar Ini Tak Menjual Apa-apa

hidup adalah pasar yang ramai

tetapi tak menjual apa-apa

kecuali luka dan air mata,

tubuhmu linglung, mencerna seluruh

kejadian yang ada

yang sedang melintas di hadapan—

apa? apa yang bisa dibeli?

Baca Juga :  Kelaparan Akut Jadi Puisi - Puisi Pulo Lasman Simanjuntak (Jawa Timur)

pasar ini tak menjual apa-apa

kecuali air mata dan kesedihan.

keramaian di hadapanmu,

adalah bentuk kesepian yang

tak lekas selesai.

maka, tak ada tawar-menawar.

kesimpulan hidup adalah lelucon

panjang, yang tak pernah ingin

kau hentikan.

Jambi 2023

Warisan

bahkan kelak ketika aku tiada

puisi-puisi akan mewarisi seluruh

perasaan-perasaan di dadaku, dadamu,

juga pembaca, kelak ia tumbuh

lebih lama dari usia kita.

lalu ketika anak-cucu belajar membaca

betapa puisi adalah warisan keabadian

yang kekal menaut-pautkan kita.

Jambi, 2024

500k Pertama Dalam Saku Kemeja

114 hari berlalu

begitu cepat

begitu lambat

perasaan-perasaan

silih berganti

warna hari berubah

menjadi merah terang

atau gelap remang

aku menandai halaman buku,

kembali belajar mengeja

Baca Juga :  Puisi-puisi Khairul Yaqin Madura

waktu, serta watak manusia,

yang beragam bentuknya—

& di halaman ini

minggu ke 16 lewat 2 hari

500k pertama dalam

saku kemeja, terasa begitu

mewah & berharga

ia, pengalaman pertama

yang melimpahi jiwaku

dengan kekayaan

tak terhingga

Jambi 2025

*Aljannah, lahir dan besar di sebuah kota yang terletak di Provinsi Jambi, merupakan seseorang yang ingin memperpanjang rentang usia dengan banyak membaca & menulis, aktif membagikan beberapa karyanya di Instagram @aljannah.9 dan TikTok @aljannah.9

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Wail Arrifqi

Berita Terkait

Puisi-puisi Heri Isnaini
Puisi-puisi Achmed Sayfi Arfin Fachrillah
Puisi-puisi Dian Chandra
Puisi-puisi Tan Pajar
Puisi-puisi Khairul Yaqin
Puisi-puisi Wail Arrifqi
Puisi-puisi Amanda Amalia Putri
Puisi-Puisi Moh Hafid Syukri

Berita Terkait

Selasa, 6 Mei 2025 - 15:22 WIB

Puisi-puisi Heri Isnaini

Sabtu, 3 Mei 2025 - 10:04 WIB

Puisi-puisi Aljannah

Selasa, 29 April 2025 - 15:58 WIB

Puisi-puisi Achmed Sayfi Arfin Fachrillah

Senin, 28 April 2025 - 12:00 WIB

Puisi-puisi Dian Chandra

Senin, 28 April 2025 - 10:40 WIB

Puisi-puisi Tan Pajar

Berita Terbaru

Presiden Prabowo ditemani Mentri Amran di sebuah lahan pertanian (foto: ist)

Nasional

Di Era Presiden Prabowo, Serapan Beras Tertinggi dalam 58 Tahun

Selasa, 13 Mei 2025 - 07:32 WIB

for NOLESA.COM

Opini

Pesantren di Era Digital: Sebuah Catatan Sederhana

Minggu, 11 Mei 2025 - 11:04 WIB

Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo menerima SK PAW dari Ketua MUI Jatim, KH. Hasan Mutawakil Alallah di Kantor MUI Jatim, Sabtu, 10/5/2025 (foto: ist)

Daerah

Bupati Sumenep Terima SK PAW

Sabtu, 10 Mei 2025 - 19:46 WIB