Bogor, NOLESA.COM – Pengukuhan Majelis Pengurus Pusat Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Periode 2021-2026 berlangsung di IPB International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 29 Januari 2022.
Selain pengukuhan, acara dilanjutkan dengan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ICMI. Dua agenda tersebut bakal dilangsungkan di tempat yang sama.
Acara pengukuhan yang dilanjut dengan Rakernas tersebut mengusung tema; Transformasi ICMI Menuju Indonesia Emas 2045.
Acara tersebut dihadiri Presiden RepubIik Indonesia Joko Widodo meskipun secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengaku yakin ke depan, ICMI dapat berinovasi dalam menghadapi tantangan dan perubahan dunia.
“Pertama-tama, saya mengucapkan selamat kepada Pengurus ICMI Periode 2021-2026. Tantangan yang kita hadapi, termasuk yang dihadapi ICMI ke depan semakin tidak ringan. Namun, saya yakin ICMI sebagai wadah cendekiawan akan selalu mampu menemukan cara-cara baru, strategi-strategi baru dalam menghadapi tantangan dan perubahan dunia yang sangat cepat saat ini,” kata Presiden Jokowi dikutip nolesa.com dari InfoPublik.id.
Berbanding lurus dengan tema acara tersebut, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa pemerintah juga tengah bekerja keras mewujudkan transformasi di berbagai bidang, termasuk program pembangunan ibu kota negara (IKN) di Kalimantan Timur.
Sebab itu, Presiden Jokowi berharap dukungan dari ICMI dalam bentuk transformasi yang dirancang.
“Program IKN dan beberapa transformasi besar yang sedang berlangsung ini membutuhkan dukungan semua pihak. Kontribusi ICMI dalam transformasi Indonesia ini sangat kami harapkan, sangat kami butuhkan untuk bersama-sama membangun Indonesia maju yang kita cita-citakan,” pinta sang presiden.
Selain itu, Presiden Jokowi optimis bahwa jajaran ICMI dapat berkontribusi secara profesional sesuai dengan keahliannya masing-masing Sumber Daya Manusia yang tergabung di dalamnya.
“Saya meyakini ICMI mempunyai kapasitas besar untuk berkontribusi. Berkontribusi gagasan, pemikiran-pemikiran. Bukan hanya menjadi role model Islam rahmatan lil ‘alamin, tetapi juga kontribusi profesional sesuai keahlian masing-masing untuk menjamin kemajuan Indonesia Maju,” pungkas Presiden Jokowi.
Penulis : Aris
Editor : Dimas