Puisi
Pinjamlah Hatiku yang Kau Lukai

Pergeseran siang ke malam
Tak semudah melihat Matahari tenggelam
Sepintas hanya pertukaran Matahari dan Bulan
Begitu pun cara Tuhan membalas perlakuan
Sehingga kau tak sadar jika itu balasan
Memang, darah tumpa tak selamanya berbayar nanah
Tapi rasa perihnya pasti sama
Dan ketika itu
Hatiku berkata
Kawan…
Pinjamlah hatiku yang kau lukai
Kau tak perlu membeli
Sebab, memilikinya berarti mati
Padike, 2018

-
Peristiwa4 hari ago
Puskesmas Batang-Batang Diluruk Warga
-
Suara Perempuan3 hari ago
Cinta dan Ingatan Mutia Sukma: Wanita dengan Segala Bentuk Cintanya
-
Opini5 hari ago
Akikah
-
Opini7 hari ago
Membangun Karakter Entrepreneur Mahasiswa Melalui Digital Marketing
-
Daerah4 hari ago
Bagian Perekonomian dan SDA Setdakab Sumenep Pastikan Distribusi BBM dan LPG Bersubsidi Tepat Sasaran
-
Budaya4 hari ago
Gagasan Bupati Ji Fauzi Jadikan Sumenep Sebagai Kota Keris Diganjar Penghargaan